Penjahat Siber Mengeksploitasi Konflik Israel-Hamas Melalui Email dan Situs Web Penipuan

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 03 November 2023 | 12:25 WIB
Penjahat Siber Mengeksploitasi Konflik Israel-Hamas Melalui Email dan Situs Web Penipuan
Ilustrasi Scam. [Pixabay/BearyBoo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kaspersky telah mengidentifikasi kampanye penipuan yang mengeksploitasi konflik Israel-Hamas.

Para penyerang berusaha memanfaatkan kesediaan masyarakat untuk membantu mereka yang terkena dampak, dengan menipu calon korban agar memberikan donasi, yang pada akhirnya berujung pada pencurian uang.

Hingga saat ini, penjahat siber telah menyebarkan lebih dari 500 email penipuan dan membuat situs web palsu.

Kaspersky mengimbau pengguna untuk tetap waspada dan mengambil langkah proaktif untuk memverifikasi penerima donasi mereka.

Baca Juga: Angelina Jolie Bela Palestina: Pemimpin Dunia Terlibat dalam Kejahatan Ini

Penipuan amal palsu sering terjadi, sering kali mengeksploitasi bencana atau keadaan darurat yang nyata. Sayangnya, konflik Israel-Hamas juga demikian.

Pakar Kaspersky mengamati lonjakan email penipuan yang ditulis dalam bahasa Inggris, yang secara palsu meminta sumbangan bagi mereka yang terkena dampak konflik.

daftar brand terkenal yang dukung Israel (freepik)
Ilustrasi konflik Israel-Hamas. (freepik)

Solusi keamanan perusahaan mendeteksi lebih dari 540 email semacam itu.

Penyerang menggunakan teknik rekayasa sosial canggih untuk mengeksploitasi keinginan masyarakat untuk membantu dan mencoba memikat calon korban agar memberikan donasi palsu.

Penyerang menyamar sebagai organisasi amal dan menggunakan bahasa emosional untuk membujuk pengguna agar mengeklik tautan situs web penipuan, dan kemudian mereka akan diminta untuk berkontribusi.

Baca Juga: Keras! Ustad Khalid Basalamah Tanggapi Kasus Pembantaian Oleh Israel di Gaz: Umat Muslim Wajib Bela Palestina

Email penipuan ini datang dari berbagai alamat.

Penipu memfasilitasi transfer uang dengan mudah, menawarkan opsi untuk berbagai transaksi mata uang kripto – Bitcoin, Ethereum, Tether, hingga Litecoin.

Dengan menggunakan alamat dompet, para ahli Kaspersky menemukan halaman web palsu lainnya,
yang mengklaim mengumpulkan bantuan untuk berbagai kelompok lain di wilayah konflik.

Sayangnya, halaman penipuan seperti ini dapat berkembang dengan cepat, mengubah desainnya, dan menargetkan berbagai kelompok.

Untuk menghindari penipuan, ada baiknya untuk memeriksa halaman secara menyeluruh sebelum berdonasi.

Suasana penyelamatan warga Palestina [antara]
Suasana penyelamatan warga Palestina [antara]

Situs palsu sering kali tidak memiliki informasi utama tentang penyelenggara amal, penerima, dokumentasi legitimasi, atau kurang transparan mengenai penggunaan dana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI