Gandeng HP dan Nvidia, Inggris Anggarkan Rp4 Triliunan Bangun Superkomputer AI Diklaim Tercepat di Dunia

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 03 November 2023 | 07:39 WIB
Gandeng HP dan Nvidia, Inggris Anggarkan Rp4 Triliunan Bangun Superkomputer AI Diklaim Tercepat di Dunia
Ilustrasi kabel-kabel bersilangan di belakang sebuah fasilitas superkomputer (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Inggris telah mengumumkan investasi sebesar 273 juta Dolar AS atau sekitar Rp4,33 triliun untuk membangun superkomputer terkuatnya, Isambard-AI.

Superkomputer ini diklaim akan menjadi salah satu superkomputer AI terbaik di dunia ketika sudah diaktifkan.

Ini akan mengemas ribuan superchip NVIDIA, memungkinkannya menjalankan lebih dari 200 kuadriliun kalkulasi per detik.

Isambard-AI diharapkan mulai beroperasi pada musim panas 2024 dan akan diselenggarakan oleh Universitas Bristol.

Baca Juga: Harga HP Poco Terbaru November 2023, Makin Murah!

Superkomputer ini sedang dibangun oleh Hewlett Packard Enterprise dan akan menggunakan 5.448 GH200 Grace Hopper Superchip NVIDIA, kata NVIDIA dalam pengumumannya sendiri.

Ini akan mampu mencapai lebih dari 21 exaflops kinerja AI, atau lebih dari 21 triliun operasi floating point per detik untuk aplikasi AI, seperti melatih model bahasa besar.

Logo Nvidia. [dok. Nvidia]
Logo Nvidia. [dok. Nvidia]

Menurut Universitas Bristol, Isambard-AI akan 10 kali lebih cepat dari superkomputer tercepat di Inggris saat ini.

Dilansir laman Engadget, Jumat (3/11/2023), ini akan ditempatkan di Pusat Komposit Nasional Bristol di “pusat data mandiri dan berpendingin mandiri.”

Pengumuman ini disampaikan pada KTT Keamanan AI di Inggris, di mana para pemimpin dari berbagai negara – termasuk Amerika Serikat – bertemu untuk membahas masa depan AI dan potensi risikonya.

Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp: Video Call Bisa Diisi 32 Orang

Isambard-AI pada akhirnya juga akan digunakan untuk terhubung dengan superkomputer lain di Inggris, untuk meningkatkan kinerja lebih jauh lagi.

Setelah sistem ini aktif dan berjalan, menurut Simon McIntosh-Smith dari Universitas Bristol, Isambard-AI “akan menjadi salah satu sistem AI paling kuat untuk sains terbuka di mana pun.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI