Suara.com - Politisi oposisi India baru-baru ini menerima peringatan dari Apple bahwa akun mereka mungkin diserang oleh pihak yang disponsori negara.
Peringatan ini telah menimbulkan kegemparan di arena politik India, sehingga menimbulkan spekulasi tentang siapa yang mungkin berada di balik peringatan tersebut.
Beberapa politisi oposisi India mengatakan mereka telah menerima email dari Apple yang memperingatkan bahwa mereka mungkin menjadi sasaran penyerang yang disponsori negara yang mencoba meretas iPhone mereka.
Dilansir laman Gizmochina, Kamis (2/11/2023), hal ini memicu banyak tuduhan dan kekhawatiran di kalangan politisi India.
Baca Juga: iPhone 15 Ramai-ramai Dihujat Warganet, Sebut Oppo dan Xiaomi Lebih Bagus
Politisi Mahua Moitra membagikan peringatan Apple-nya di media sosial, bersama dengan pesan tajam yang ditujukan kepada pemerintah, yang menuduh pemerintah terlibat dalam serangan yang disponsori negara.
Ada alasan kuat untuk khawatir terhadap pengawasan dan serangan siber yang disponsori negara di India.
Pada 2021, terungkap bahwa nomor telepon jurnalis dan politisi India ada dalam daftar yang ditargetkan oleh spyware Pegasus milik NSO Group.
Pihak oposisi menuduh pemerintah terlibat, dengan alasan sifat pengawasan yang mengganggu.
Menteri Teknologi Ashwini Vaishnaw tidak menyangkal bahwa India memiliki akses ke Pegasus, namun ia menegaskan bahwa tidak semua nomor yang terdaftar telah dibobol.
Baca Juga: Contek iPhone 15 Pro Apple, Xiaomi 14 Pro Juga Dirilis Pakai Bahan Titanium
Ia juga menyebutkan bahwa undang-undang India memperbolehkan penyadapan komunikasi secara sah, sehingga menambah kompleksitas situasi.
Menteri Ashwini Vaishnaw mengkritik peringatan Apple, dengan mengatakan bahwa informasi yang diberikan tidak jelas dan tidak spesifik.
Dia berpendapat bahwa pemberitahuan tersebut mungkin didasarkan pada data yang tidak lengkap atau tidak sempurna, dan hal ini dapat menyebabkan alarm palsu.
Meskipun kritiknya mempunyai poin yang valid, masih belum jelas apakah peringatan tersebut akurat.
Hanya Apple yang mengetahui insiden apa yang menyebabkan dikeluarkannya peringatan serangan yang disponsori negara ini, dan perusahaan tersebut menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Apple mengatakan bahwa pengungkapan informasi ini dapat membantu penyerang menyesuaikan taktik mereka dan menghindari deteksi di masa depan.