Suara.com - Konflik Israel - Palestina kini berimbas ke sektor teknologi seperti peta digital. Jika Google Maps ogah tampilkan Palestina, kini giliran China yang hapus negara Israel dari peta.
Hal ini ditemukan oleh sejumlah pengguna internet di Tiongkok, di mana peta digital buatan China seperti Baidu dan Alibaba tidak menampilkan negara Israel.
Di peta milik Baidu, platform itu hanya menampilkan perbatasan Palestina yang diduduki serta beberapa wilayah Palestina. Namun aplikasi itu tidak mengidentifikasi nama entitas penduduk.
Sama halnya dengan peta online Amap milik Alibaba. Mereka tidak mencantumkan negara Israel, padahal memiliki data negara-negara kecil seperti Luksemburg.
Baca Juga: Daftar Produk Pro Israel yang Ramai Diboikot, Ada Banyak di Indonesia
Belum diketahui apakah hilangnya Israel ini merupakan fenomena baru. Tapi yang jelas beberapa pengguna internet di China sudah membahasnya sejak invasi Israel ke Gaza.
Sayang pihak Baidu maupun Alibaba tidak mengomentari hilangnya negara Israel dari peta mereka, sebagaimana dikutip dari Almayadeen, Selasa (31/10/2023).
Sementara itu, China sebelumnya telah mendukung adanya gencatan senjata untuk menghindari jumlah korban lebih banyak.
Untuk diketahui, Google Maps memang tidak menampilkan negara Palestina. Jika kalian ketik 'Palestina' atau 'Palestine' di Google, peta itu hanya menampilkan negara Israel dan beberapa daerah di sekitarnya.
Namun, ternyata persoalan tersebut sudah pernah diklarifikasi oleh pihak Google. Mengutip Arab News, saat itu pihak Google mengatakan bahwa sejak awal, nama negara Palestina memang tidak pernah ada di Google Maps.
Baca Juga: Kenapa PBB Tidak Membantu Palestina? Ternyata Ini Penyebabnya!
"Tidak pernah ada label 'Palestina' pada Google Maps, tetapi kami memang mendapati ada bug yang menghilangkan label 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'. Kami bekerja dengan segera agar label-label ini kembali ke area itu," demikian kata pihak Google dalam keterangan yang diterima Arab News.
Untuk merespons hal ini, pada tahun 2016, pernah ada petisi yang mendesak agar pihak Google segera mencantumkan nama Palestina pada peta. Petisi tersebut berjudul 'Google: Put Palestine On Your Maps!' yang dimuat di situs Change.org.