Suara.com - Firma riset IDC kembali menerbitkan laporan soal pangsa pasar ponsel untuk kuartal tiga (Q3) alias periode Juli-September 2023. Samsung menjadi brand HP paling anjlok di pasar global.
Menurut laporan IDC, pengiriman HP Samsung anjlok 8,4 persen ketimbang periode yang sama di tahun lalu (Q3 2022). Perusahaan asal Korea ini hanya mengirimkan 59,5 juta unit ponsel di Q3 2022, turun dari 65 juta di Q3 2022 tahun lalu.
Nasib Samsung ini berbeda dari brand ponsel asal China lain seperti Xiaomi hingga Transsion--perusahan induk dari Infinix, Itel, dan Tecno. Pengiriman HP Xiaomi justru naik 2,4 persen dari kuartal yang sama di tahun lalu.
Rincinya, pengiriman HP Xiaomi untuk Q3 2023 yakni 41,5 juta unit. Sedangkan di Q3 2022 tahun lalu pengirimannya 40,5 juta unit.
Baca Juga: Beda Xiaomi dan Huawei Hadapi Sistem Operasi Android Buatan Google
Sementara Transsion justru mengalami kenaikan signifikan dari lima besar brand lain. Mereka mampu mengirim 26 juta unit ponsel selama Q3 2023, naik 35 persen dari 19,2 juta unit di Q3 2022 sebelumnya.
Nasib serupa juga dialami Apple. Pengiriman iPhone Apple mencapai 53,6 juta unit di Q3 2023, naik 2,5 persen dari 52,3 juta di kuartal yang sama tahun lalu.
Namun Samsung tidak sendirian, penurunan juga dialami oleh Oppo. Perusahaan asal China itu hanya mengirimkan 27 juta unit di Q3 2023, turun 6,5 persen dari 28,9 juta unit di Q3 2022.
Meskipun pengiriman turun, Samsung tetap menguasai pangsa pasar HP dunia dengan persentase 19,7 persen. Mereka mengalahkan Apple, Xiaomi, Oppo, dan Transsion di peringkat tersebut.
Berikut lima besar pangsa pasar ponsel HP di Q3 2023 versi IDC:
Baca Juga: 6 Alasan Meninggalkan TV Analog dan Beralih ke Super Smart TV Plus
1. Samsung = 59,5 juta unit atau 19,7 persen
2. Apple = 53,6 juta unit atau 17,7 persen
3. Xiaomi = 41,5 juta unit atau 13,7 persen
4. Oppo = 27 juta unit atau 8,9 persen
5. Transsion = 26 juta unit atau 8,6 persen
6. Lainnya = 95,1 juta unit atau 31,4 persen