Beda Xiaomi dan Huawei Hadapi Sistem Operasi Android Buatan Google

Dicky Prastya Suara.Com
Senin, 30 Oktober 2023 | 16:08 WIB
Beda Xiaomi dan Huawei Hadapi Sistem Operasi Android Buatan Google
Ilustrasi Android. (HiTekno.com/ Iqbal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Xiaomi dan Huawei sama-sama memiliki sistem operasi (OS) baru untuk perangkatnya. Namun dua perusahaan asal China itu mempunyai cara berbeda dalam menghadapi OS Android buatan Google.

Beberapa waktu lalu, Xiaomi baru saja meluncurkan sistem operasi HyperOS yang menggantikan MIUI 14. Untuk yang belum tahu, HyperOS adalah sistem operasi yang menggabungkan Android dan Vela, platform Internet of Things (IoT) buatan Xiaomi sendiri.

Dengan HyperOS, pengguna akan lebih mulus saat integrasikan HP Xiaomi miliknya dengan perangkat seperti jam tangan pintar (smartwatch), smart TV (TV pintar), dan lainnya.

Artinya, Harmony OS ini bertujuan untuk menyederhanakan perangkat Xiaomi dan lainnya, sekaligus tidak meninggalkan Android, seperti dilansir Gizmochina, Senin (30/10/2023).

Baca Juga: Diduga Monopoli, Google Ternyata Bayar Apple Rp 413 Triliun Buat Kuasai Search Engine

Sebaliknya, Huawei justru memilih tinggalkan Android. Mereka memiliki sistem operasi HarmonyOS Next yang dirancang untuk memisahkan perangkat Huawei dari Android.

Kehadiran sistem operasi HarmonyOS ini sendiri bermula dari kebijakan sanksi dagang Amerika Serikat. Dampaknya, Huawei tidak diizinkan menggunakan sistem operasi Android yang dimiliki Google.

Awalnya Huawei memang keteteran saat ditinggal Android. Tapi perlahan mereka bangkit, bahkan saat ini ada 700 juta perangkat yang menggunakan sistem operasi HarmonyOS.

Di sisi lain, sistem operasi Android Google ini masih mendominasi global dengan pangsa pasar 70 persen. Mampukan dua perusahaan China ini menghilangkan dominasi Android?

Baca Juga: Cara Licik Google Untuk Rajai Industri Mesin Pencari Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI