Deepfake: Teknologi AI yang Digunakan dalam Video Jokowi Pidato Bahasa Mandarin

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 29 Oktober 2023 | 08:53 WIB
Deepfake: Teknologi AI yang Digunakan dalam Video Jokowi Pidato Bahasa Mandarin
Presiden Joko Widodo (Instagram/@jokowi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi DeepFake - Apa Itu Deepfake? (Freepik)
Ilustrasi DeepFake - Apa Itu Deepfake? (Freepik)

Di satu sisi, deepfake dapat digunakan untuk tujuan kreatif dan edukatif. Misalnya, dalam industri hiburan, teknologi ini memungkinkan pembuatan efek khusus yang realistis dalam film dan produksi audiovisual lainnya.

Selain itu, deepfake juga bisa digunakan untuk merekonstruksi wajah orang yang telah meninggal, memungkinkan kita melihat bagaimana tokoh-tokoh bersejarah atau selebriti dari masa lalu berbicara dan bergerak.

Namun, di sisi lain, deepfake juga membawa bahaya besar terutama dalam konteks disinformasi dan penipuan. Teknologi ini memungkinkan pembuatan video atau audio yang sangat meyakinkan, sehingga bisa digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau memalsukan pernyataan seseorang.

Hal ini dapat menimbulkan kebingungan di masyarakat dan bahkan dapat mempengaruhi opini publik dalam hal-hal politik atau sosial. Selain itu, deepfake juga bisa digunakan untuk memfitnah atau menyebarkan informasi palsu sehingga membahayakan secara individu maupun kelompok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI