Suara.com - CEO Microsoft, Satya Nadella blak-blakan soal kesalahan perusahaannya di masa lalu. Ia menyesal sudah mematikan sistem operasi Windows Phone yang dirilis tahun 2010 silam.
Hal ini terungkap saat Nadella diwawancara Business Insider. Ia menilai kalau Microsoft sebenarnya bisa membuat keputusan lebih baik ketimbang mematikan sistem operasi Windows Phone.
"Salah satu keputusan tersulit yang saya buat ketika saya menjadi CEO, adalah keluarnya kami dari apa yang saya sebut sebagai mobile phone saat itu," ungkapnya, dikutip dari The Verge, Rabu (25/10/2023).
OS Windows Phone sendiri pertama kali dikenalkan pada Oktober 2010. Kala itu sistem operasi tersebut debut dengan Windows Phone 7.
Baca Juga: Nokia PHK 14.000 Karyawan Buntut Ekonomi Lesu
Sistem operasi Windows Phone ini kemudian dipakai di HP Nokia Lumia, yang mana Microsoft sempat mengakuisisi perusahaan asal Finlandia senilai 7 miliar Dolar AS (Rp 111 triliun) di tahun 2013.
Sempat berjaya, nasib Windows Phone berubah drastis saat Satya Nadella mengambil alih jabatan CEO dari Steve Ballmer di tahun 2014. Enam bulan usai Nadella dilantik, ia mematikan sistem operasi Windows Phone.
Kemudian di tahun 2016, Microsoft memutuskan jual Nokia ke Foxconn dengan harga yang turun drastis, yakni 350 juta Dolar AS atau Rp 5,5 triliun.
Nadella lalu menyebut kalau Microsoft bisa melakukan langkah lebih baik ketimbang menghapus sistem operasi Windows Phone. Ia berujar kalau perusahaan seharusnya bisa menciptakan sistem operasi khusus yang menghubungkan antara PC, tablet, hingga ponsel.
"Kalau dipikir ulang, saya pikir mungkin ada cara untuk mewujudkannya dengan menciptakan kembali kategori komputasi antara PC, tablet, dan ponsel," ungkapnya.
Baca Juga: Cara Ubah Excel ke PDF Tanpa Aplikasi Lain
Bisnis HP Microsoft sendiri memang belum mati. Mereka memiliki ponsel yang dinamakan Microsoft Surface Duo dengan sistem operasi Android.
Kendati begitu, Microsoft terus berupaya menciptakan ekosistem untuk para pesaing seperti Android dan Apple, di mana keduanya adalah faktor dimatikannya Windows Phone.
Kini Microsoft memiliki aplikasi iPhone Link untuk menghubungkan HP Android dengan sistem operasi Windows di PC/laptop. Mereka juga bekerja sama dengan Samsung untuk membawa aplikasi mobile Office ke HP Android buatan perusahaan asal Korea Selatan itu.