MK Jadi Mahkamah Keluarga, Begini Cara Ganti Nama Tempat di Google Maps

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 24 Oktober 2023 | 20:45 WIB
MK Jadi Mahkamah Keluarga, Begini Cara Ganti Nama Tempat di Google Maps
Pengguna Google Maps mengubah nama Mahkamah Konstitusi menjadi Mahkamah Keluarga, protes putusan yang beri peluang Gibran untuk jadi cawapres. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet heboh pada Selasa setelah nama Mahkamah Konstitusi di Google Maps berubah menjadi Mahkamah Keluarga. Perubahan nama ini diduga hasil keusilan warganet yang memprotes keputusan pengadilan tersebut soal keputusan terkait batas usia cawapres dan capres dalam Pemilu 2024.

Cara ganti nama tempat di Google Maps memang bukan perkara pelik. Setiap pengguna Google bisa dengan mudah mengubah atau mengganti nama tempat di aplikasi navigasi tersebut.

Berikut adalah cara ganti nama tempat di Google Maps:

  1. Buka aplikasi Google Maps
  2. Cari lokasi yang namanya hendak diubah
  3. Klik lokasi tersebut hingga muncul boks berisi keterangan detil tempat tersebut
  4. Pada bagian bawah boks itu akan terdapat opisi Suggest an Edit
  5. Setelah opsi itu diklik, pilih Change name or edit other details
  6. Akan muncul boks baru dengan beberapa kolom, gantilah nama tempat dan informasi lain sesuai dengan yang Anda kehendaki
  7. Terakhir, klik Submit

MK jadi Mahkamah Konstitusi

Baca Juga: Profil dan Biodata Bintan Saragih, Diangkat Jadi Anggota MKMK Usut Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Diwartakan sebelumnya, nama MK berubah menjadi Mahkamah Konstitusi pada Selasa. Di titik alamat MK di Google Maps - Jalan Medan Merdeka Barat No 6, Jakarta - kini muncul nama Mahkamah Keluarga.

Meski demikian pada Selasa malam, nama Mahkamah Keluarga sudah hilang dan kini titik tempat Gedung MK berada di Google Maps kosong alias tak bernama.

Tetapi jika pengguna Google Maps mengetik Mahkamah Keluarga di kolom pencarian, aplikasi navigasi tersebut masih akan tetap mengarahkan ke alamat MK.

Julukan Mahkamah Keluarga sendiri diciptakan warganet untuk mengkritik keputusan MK yang menerima gugatan terhadap undang-undang pemilu, khususnya yang mengatur soal batas usia calon presiden dan cawapres.

Pihak yang mengkritik menuding putusan itu diambil untuk mengakomodir pencalonan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres. Gibran diketahui akan maju di Pilpres 2024 bersama Prabowo Subianto.

Baca Juga: Ramai Dinasti Keluarga Jokowi, Lokasi Mahkamah Keluarga Tiba-tiba Muncul di Google Maps

Apa lagi Ketua MK saat ini adalah Anwar Usman, yang tidak lain adalah paman Gibran sendiri. Idayati, perempuan yang dinikahi Anwar pada 2022 lalu, adalah adik kandung Presiden Jokowi.

MK sendiri pada Selasa sore mengaku sudah mengetahui perubahan nama alamatnya di Google Maps dan akan membahas masalah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI