Axioo Pongo Studio, Laptop Gaming Harga Rp 30 Juta yang Resmi Dijual di Indonesia

Dicky Prastya Suara.Com
Jum'at, 20 Oktober 2023 | 21:32 WIB
Axioo Pongo Studio, Laptop Gaming Harga Rp 30 Juta yang Resmi Dijual di Indonesia
Laptop gaming Axioo Pongo Studio resmi dijual seharga Rp 30 juta. [Axioo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Axioo resmi memperkenalkan laptop gaming terbarunya yang diberi nama Axioo Pongo Studio. Laptop Axioo terbaru ini dirilis untuk kalangan gamers hingga kreator konten.

“Kami dengan bangga memperkenalkan Axioo PONGO Studio, laptop gaming terbaru kami dengan performa tinggi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para gamer maupun konten kreator," ungkap VP Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO), Timotius Theopelus dalam siaran pers yang diterima Kamis (20/10/2023).

Sebagai laptop gaming, Axioo Pongo Studio ini membawa chip grafis NVIDIA RTX 4070. Ini turut menjadikan Axioo sebagai merek Indonesia pertama yang mengantongi sertifikasi NVIDIA Studio.

Chip grafis itu dipadukan dengan prosesor Intel Core i9-13900H (14 Cores). Axioo mengklaim kalau dua prosesor ini bisa mendukung produktivitas para gamer dan kreator seperti editing video dan rendering 3D, hingga main game AAA rata kanan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Baca Juga: Laptop Asus Vivobook Go 15 OLED: Spesifikasi, Fitur, dan Harga Resmi di Indonesia

Laptop gaming Axioo Pongo Studio resmi dijual seharga Rp 30 juta. [Axioo]
Laptop gaming Axioo Pongo Studio resmi dijual seharga Rp 30 juta. [Axioo]

Laptop ini turut dilengkapi teknologi pendingin yang diberi nama Vapor Chamber Cooling System. Sistem pendingin ini sangat optimal dalam meningkatkan performa GPU dan CPU sampai 21 persen dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Harga Axioo Pongo Studio ini dijual Rp 29.999.000. Perusahaan juga memberikan bundel seperti garansi tiga tahun hingga 172 service center yang tersebar di seluruh Indonesia.

“PONGO Studio akan diproduksi dalam jumlah sangat terbatas karena pemilihan komponen dan Quality Control yang sangat ketat," jelas Timotius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI