Kominfo Mulai Buru Streamer Game yang Disawer Situs Judi Online
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengaku sudah memburu para streamer gaming maupun kreator yang mendapatkan sawer dari situs judi online.
Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengaku sudah memburu para streamer gaming maupun kreator yang mendapatkan sawer dari situs judi online.
Meskipun donate judi online di live streaming itu hanya sekadar iklan, Budi Arie menegaskan kalau Kominfo tetap memburu pihak-pihak yang terlibat.
"Itu bukan judi online (saweran di live streaming), itu iklannya. Itu dikejar juga," kata Budi Arie saat konferensi pers di Kantor Kominfo, Jumat (20/10/2023).
Pihak Kemenkominfo pun menindaklanjutinya dengan take down atau blokir konten yang menampilkan saweran judi online itu. Budi Arie juga sudah melaporkan pihak-pihak yang terlibat ke platform.
Baca Juga: Kode Redeem FC Mobile Terbaru April 2025, Dapatkan Hadiah Eksklusif dan Player OVR Tinggi
"Kita take down juga. Kita laporkan ke platform. Dalam hal ini kita laporkan ke Google," imbuh dia.
Hanya saja Budi Arie menegaskan kalau Kominfo tidak bisa menghukum para streamer yang mempromosikan situs judi online itu. Sebab itu adalah ranah penegak hukum.
"Kalau soal penindakan hukum itu urusannya aparat penegak hukum, bukan urusannya Kominfo. Kominfo kan urusannya soal platform, soal teknologi, soal sarana dan prasarana telekomunikasi," beber dia.
Maka dari itu dia menyerahkan kasus para streamer game yang mendapatkan donasi berkedok promosi judi online itu ke polisi.
"Kalau urusan penegakkan hukum, kita serahkan ke penegak hukum ya," tukasnya.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 15 April 2025, Dapatkan Diamond hingga Premium Reward
Streamer game kepergok promosikan judi online
Fenomena ini sempat ramai digaungkan oleh akun Twitter atau X @PartaiSocmed. Akun tersebut mengungkap sejumlah kreator ataupun streamer game yang menerima donasi alias saweran dari situs judi online.
