Ada Korupsi BTS 4G, Kominfo Libatkan Lagi Konsorsium Lama di Proyek Baru?

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 19 Oktober 2023 | 15:39 WIB
Ada Korupsi BTS 4G, Kominfo Libatkan Lagi Konsorsium Lama di Proyek Baru?
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengumumkan telah membentuk satuan tugas Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi alias Satgas BAKTI Kominfo.

Menkominfo menyebut kalau Satgas BAKTI Kominfo ini dibentuk demi memastikan proyek BTS 4G yang sudah direncanakan sebelumnya akan selesai di tahun 2023.

"Ya kita mau memastikan BTS-BTS yang sudah direncanakan dibangun ini harus bisa selesai tahun ini," kata Budi Arie di sela-sela acara Launching Literasi Digital Keluarga Besar TNI di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Budi sendiri menargetkan sekitar 5 ribu BTS bisa langsung dipakai masyarakat yang bertempat di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal alias wilayah 3T.

Baca Juga: Kominfo Akan Undang Operator Seluler Bahas Insentif 5G

"Sekitar 5 ribuan lebih BTS itu bisa melayani masyarakat, bukan terbangun lagi, terutama di daerah 3T terluar terdepan tertinggal, begitu," imbuhnya.

Budi Arie menyatakan kalau pihaknya masih mengkonsolidasikan Satgas BAKTI Kominfo ini, baik itu dari aspek teknikal, aspek komersial, ataupun akselerasi untuk melayani masyarakat.

"Karena masyarakat 3T masih belum bisa menerima pelayanan internet, beda dengan kota," timpal dia.

Saat disinggung apakah masih melibatkan pihak konsorsium lama, Budi Arie mengaku kalau dia masih membicarakannya dengan Satgas BAKTI Kominfo.

"Nah itu di ranah hukum lah, kita kan pengin lihat ke depan. (Penentuan konsorsium) itu kajian dari Satgas," ucapnya.

Baca Juga: Kampung Tanpa Internet Itu Kini Jadi Pionir Akses Jaringan Tanpa Batas

Sekadar informasi, proyek BTS 4G yang dibangun BAKTI Kominfo ini dibangun oleh tiga konsorsium. Konsorsium pertama adalah gabungan dari PT Fiberhome Technologies Indonesia (PT FTI), PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom Infra), dan PT Multi Trans Data (MTD).

Lalu konsorsium kedua adalah gabungan dari PT Aplikasinusa Lintasarta (PT AL), PT Huawei Tech Investment (PT HWI), dan PT Surya Energi Indotama (PT SEI).

Sementara konsorsium ketiga yakni mencakup PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS) dan PT ZTE Indonesia (PT ZTEI).

Sayang proyek BTS 4G yang dibangun BAKTI Kominfo dan tiga konsorsium ini dikorupsi. Bahkan salah satu tersangka kasus korupsi BTS 4G itu adalah Johnny G Plate, di mana ia menjabat sebagai Menkominfo sebelum Budi Arie.

Satgas BAKTI Kominfo
Sebelumnya Pembentukan Satgas BAKTI Kominfo berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 472 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Percepatan Penyelesaian dan Optimalisasi Program Penyediaan Infrastruktur Telekomunikasi dan Informasi pada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Berdasarkan peraturan tersebut, Budi Arie berharap kalau satgas ini bisa melaksanakan perwujudan pengadaan BTS BAKTI Kominfo di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal alias 3T.

Ia pun menargetkan kalau BTS 4G yang sudah dikorupsi Johnny G Plate itu bisa selesai dan beroperasi penuh pada akhir tahun 2023 ini.

“Targetnya 5.000 BTS bisa diselesaikan dan melayani masyarakat. Jadi, akhir tahun ini bisa on air,” terang dia.

Ia juga menyebut kalau Satgas BAKTI Kominfo ini bakal melakukan koordinasi dengan penyelenggara layanan telekomunikasi seluler. Dengan begitu maka proyek pembangunan BTS 4G ini bisa rampung dan dinikmati masyarakat.

“Termasuk melakukan review kontrak-kontrak lama supaya bisa segera mendukung akselerasi penyelesaian pembangunan BTS 4G,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Satgas BAKTI Kominfo, Sarwoto Atmosutarno mengatakan kalau pihaknya akan menyusun sejumlah rekomendasi kepada BAKTI Kominfo untuk merampungkan pembangunan BTS 4G.

“Kami optimis. Tetapi, BAKTI Kominfo ini bukan hanya selesai dengan BTS. Tugas BAKTI Kominfo masih banyak,” beber Sarwoto.

Sarwoto memaparkan, BAKTI Kominfo juga bertanggung jawab dalam mengoperasikan dan memanfaatkan satelit SATRIA-1, penyediaan jaringan serat optik Palapa Ring, penyediaan Hot Backup Satellite (HBS), serta SATRIA-2.

Satgas BAKTI Kominfo mempunyai waktu sampai dengan Oktober 2024 sesuai dengan masa jabatan Menteri Kominfo saat ini.

“Ini sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo ke Bapak Menteri Kominfo. Sekarang, Bapak Menteri Kominfo mengarahkan kepada Satgas 4G BTS dan seluruh jajaran Kominfo untuk bekerja sama dengan teman-teman dari jajaran kementerian/lembaga lainnya terkait dengan penyelesaian BTS 4G yang secara short term harus diselesaikan,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI