Suara.com - Xiaomi resmi menggunakan sistem operasi baru yang diberi nama HyperOS menggantikan MIUI yang menjadi OS perangkat Xiaomi sejak tahun 2010.
Dikutip dari GSM Arena, HyperOS akan melakukan debutnya pada lini smartphone Xiaomi 14 yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.
Sistem operasi HyperOS nantinya tidak hanya digunakan pada ponsel saja. Tapi juga berbagai perangkat seperti televisi, perangkat lain dan bahkan mobil.
Peluncuran HyperOS mengingatkan kembali ucapan CEO Xiaomi, Lei Jun yang mengincar pengembangan software ketika bisnis IoT berkembang pesat.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi dan Harga Xiaomi 13T yang Rilis di Indonesia 3 Oktober, Bawa Kamera Leica
Pada tahun 2017, penelitian dan pengembangan sistem baru secara resmi diluncurkan untuk mendukung seluruh perangkat dan aplikasi dalam ekosistemnya dengan kerangka sistem terintegrasi. Ini merupakan hasil dari upaya panjang mereka.
Ia menyebut, HyperOS didasarkan pada integrasi Android dan sistem Vela yang dikembangkan secara independen, dengan arsitektur dasar yang sepenuhnya di-rewrite. OS baru ini sedang dalam proses persiapan untuk mendukung 'puluhan miliar perangkat IoT publik'.
MIUI pertama kali diperkenalkan oleh Xiaomi pada Agustus 2010. OS ini telah mencapai versi MIUI 14 yang dirilis pada Desember 2022, dan digunakan pada smartphone flagship terbaru Xiaomi, termasuk Xiaomi 13 Pro.