Edgar membuat konten yang ditujukan untuk orang-orang yang umumnya merendah dan meminta para sepuh untuk mengajari mereka sebuah kemampuan.
"Aku mah masih pemula, ajarin dong puh, sepuh," ujar Edgar dalam konten viralnya.
Disinyalir, bahwa konteks Edgar mengatakan frasa tersebut adalah kritik ke para pengguna media sosial yang kerap merendahkan kemampuan mereka sendiri untuk memamerkan karya mereka.
Frasa 'Aku masih pemula' dan 'Ajarin dong sepuh,' kerap digunakan oleh anggota komunitas seni di media sosial seperti Facebook.
Umumnya, seorang seniman digital mengunggah karyanya di grup komunitas seni beserta caption 'Aku masih pemula' dan 'Ajarin dong sepuh,' untuk merendahkan diri dengan tujuan memamerkan kemampuan mereka.
Berkat sikap merendah tersebut, muncul juga frasa 'Penampakan inti bumi,' yakni menganalogikan sosok yang merendah tersebut merendahkan diri dan kemampuannya hingga ke inti bumi.
Usai konten Edgar viral, kalimat tersebut menjadi sound TikTok dan Instagram Reels yang dipasang di berbagai konten jenaka.
Viralnya kata sepuh juga melahirkan berbagai frasa serupa yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Arti Mimpi Punya Kekuatan Super Ternyata Malah Lagi Tak Pede
Sebelum frasa ini viral, sempat beredar juga istilah suhu, yang memiliki arti yang sama namun berasal dari bahasa yang digunakan oleh masyarakat Tionghoa.