Suara.com - Perusahaan yang tidak memiliki sistem tertata baik, terutama di bidang sales, menyebabkan harus transisi dari nol lagi berisiko kehilangan leads potensial.
Hal itu bisa terjadi akibat beberapa faktor utama yang tidak diperhatikan perusahaan.
Mulai dari tidak adanya data yang tersentralisasi, pemanfaatan teknologi kurang tepat, dan dokumentasi database dilakukan secara manual seperti Whatsapp pribadi dan excel.
Regional GM ASEAN SleekFlow, Asnawi Jufrie mengatakan, untuk menghindari risiko data pelanggan yang tidak tertata dengan baik itu, solusinya adalah menggunakan sentralisasi data dengan platform CRM yang mendukung konsep omnichannel.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Kamu Tidak Perlu Menyadap WhatsApp Pasangan, Privasi!
Perusahaan juga bisa menggunakan WhatsApp Business API (WABA) untuk komunikasi yang lebih tersentralisasi.
"Dengan CRM, database kontak leads akan terekam dengan aman, sedangkan pemanfaatan WABA memungkinkan tim untuk berkolaborasi hanya dengan menggunakan satu nomor saja," ujarnya.
Untuk itu, SleekFlow, platform omnichannel social commerce, hadir dengan solusi yang memungkinkan bisnis untuk mengelola leads dengan mengintegrasikannya dengan CRM terkemuka.
Lalu, WABA juga membuat proses komunikasi dengan pelanggan cukup dengan satu nomor yang tersentralisasi untuk beberapa divisi sekaligus.
Selain itu semua, solusi CRM dari SleekFlow juga memungkinkan untuk menyimpan data pelanggan seperti ulang tahun, lokasi, preferensi, hingga dapat melakukan otomatisasi customer engagement yang terpersonalisasi.
Baca Juga: WhatsApp Business Hadirkan Fitur Baru Mudahkan Kamu Jalankan Bisnis
Sehingga, data sales bisa tertata rapi, dan hubungan dengan pelanggan terjaga.
Di luar penggunaan teknologi tersebut, solusi untuk mempertahankan loyalitas pelanggan
bisa dilakukan dengan melakukan kerja sama jangka panjang dengan tim sales internal.
Lalu, pebisnis bisa membangun hubungan yang baik dengan tim sales internal sehingga database dan SOP bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Hingga ketika ada yang resign atau cuti panjang, proses hubungan dengan konsumen bisa terjaga. Jadi, loyalitas konsumen pun bisa terjaga.