Suara.com - Perkembangan startup Indonesia semakin marak dan penuh inovasi. Hal ini yang menjadi salah satu daya tarik dari investor untuk menanamkan modalnya.
Salah satunya adalah startup agritech, Kora, yang berinovasi dalam industri pascapanen jagung.
Startup yang memajukan kaum petani itu sukses berhasil memperolah pendanaan pre-seed senilai 400 ribu Dolar AS atau sekitar Rp6,1 miliar.
Pendanaan ini berasal dari perusahaan modal ventura global, Antler, dan Gibran Huzaifah (pendiri e-Fishery) sebagai angel investor.
Suntikan dana ini, rencananya akan digunakan untuk memperluas cakupan operasional.
Selain itu, juga menyediakan bantuan teknologi yang lebih besar kepada para petani di Lampung—wilayah yang sangat penting bagi perusahaan dan pendirinya.

Menurut Dian Prayogi Susanto, Co-founder dan CEO Kora, provinsi Lampung mempunyai lebih dari sekedar peran strategis.
Generasi keluarganya mempunyai sejarah pertanian yang panjang di wilayah tersebut.
"Kami menyadari bahwa sektor agrikultur Indonesia masih banyak bergantung pada teknik kuno, padahal sudah banyak kemajuan dalam teknologi pertanian,” ungkapnya.
Baca Juga: Perlindungan Dokumen Perusahaan Makin Aman dengan Teknologi AI, Infomedia Luncurkan ProVue - RDMS
Dengan latar belakang pendidikan teknik serta pengalaman bisnis sebelumnya, termasuk dalam mendirikan agritech Habibi Garden, Dian membawa visi baru untuk memodernisasi pertanian Indonesia.