Infografis
Suara.com - Menggunakan AI atau kecerdasan buatan, ChatGPT melakukan analisis dan penelitian mendalam untuk memilih tiga kripto potensial. Chatbot tersebut mengidentifikasi tiga kripto berpotensi yaitu Solana (SOL), Chainlink (LINK) dan Watchvestor (WVTR).
Terkait Solana, analisa ChatGPT cukup masuk akal mengingat blockchain tersebut baru-baru ini bekerja sama dengan Visa. Fortune melaporkan bahwa Visa akan mulai mengirimkan USDC, stablecoin terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, kepada pedagang terpilih melalui jaringan Solana dalam sebuah uji coba yang baru diumumkan.
“Perluasan uji coba ini mencerminkan bagaimana pasangan USDC dengan inovasi Visa membuka masa depan pembayaran, perdagangan, dan aplikasi keuangan,” kata pendiri dan CEO Circle, Jeremy Allaire.
Visa, resmi mengumumkan bahwa pihaknya akan menggunakan jaringan blockchain Solana (SOL) untuk transaksi stablecoin. Visa menjanjikan pembayaran kartu kredit lebih cepat dengan USDC di Solana.
Solana Mencapai Ketinggian Baru
Solana (SOL) telah muncul sebagai pengubah permainan blockchain karena kemampuan kinerjanya yang tinggi dan kecepatan transaksi yang cepat.
Dengan mekanisme konsensus Proof of History (PoH) yang unik, Solana telah mengatasi masalah skalabilitas yang menghambat platform blockchain lainnya.
Dalam berita Solana baru-baru ini, ia membalikkan Polygon dan telah menjadi jaringan terluas untuk NFT. Kesuksesan koleksi NFT berbasis game popular The Heist: Orangutans, yang baru-baru ini diperpanjang untuk musim kedua, membantu prospek NFT Solana.
Menurut ChatGPT, kemajuan teknikal dan ekosistem Solana yang berkembang dapat mendorong apresiasi nilai yang signifikan. Karena semua alasan ini, para ahli tetap optimis untuk Solana karena mereka memperkirakan harga Solana berada di antara US$26,39 dan US$29,22 pada Desember 2023.
Baca Juga: Luncurkan Start-up xAI, Elon Musk Siap Saingi ChatGPT
Chainlink: Bersiap untuk Tren Bullish
