Pakar: Waspada Kecerdasan Buatan Dimanfaatkan Penjahat Siber, Sulit Terdeteksi!

Jum'at, 25 Agustus 2023 | 11:28 WIB
Pakar: Waspada Kecerdasan Buatan Dimanfaatkan Penjahat Siber, Sulit Terdeteksi!
Ilustrasi kecerdasan buatan. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia menambahkan, kontak tersebut juga harus dapat diverifikasi dengan dukungan berbasis AI lini pertama dan jika diperlukan, divalidasi oleh manusia dalam beberapa kasus.

"Uni Eropa telah memulai diskusi mengenai penandaan konten yang diproduksi dengan bantuan AI," kata Vitaly Kamluk.

Dengan begitu, tambahnya, pengguna setidaknya dapat memiliki cara cepat dan andal untuk mendeteksi citra, suara, video, atau teks yang dihasilkan AI.

"Akan selalu ada pelanggar, tapi mereka akan menjadi minoritas dan harus selalu lari dan bersembunyi dan dibayangi akan hukuman," terang dia.

Sedangkan bagi pengembang AI, masuk akal untuk melisensikan aktivitas terkait teknologi pintar, karena sistem tersebut mungkin berbahaya.

Ilustrasi keamanan siber. [Envato]
Ilustrasi keamanan siber. [Envato]

Ini adalah teknologi penggunaan ganda, dan sama halnya dengan peralatan militer atau penggunaan ganda, manufaktur harus dikontrol, termasuk pembatasan ekspor jika diperlukan.

"Pembuat kode perangkat lunak harus diedukasi untuk menggunakan teknologi secara bertanggung jawab dan mengetahui hukuman atas penyalahgunaannya," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI