Penerapan Teknologi SAP dalam Transformasi Digital Dorong Efisiensi

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 25 Agustus 2023 | 06:19 WIB
Penerapan Teknologi SAP dalam Transformasi Digital Dorong Efisiensi
Ilustrasi transformasi digital. [Antoni Shkraba/Pexel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Transformasi digital atau Go-Live dengan penerapan RISE with SAP yang didukung oleh SAP S/4 HANA Cloud, praktik industri, serta layanan berorientasi pada hasil untuk migrasi SAP ERP ke cloud.

Implementasi solusi SAP dilakukan oleh PT Trimitra Sistem Solusindo (TMS Consulting) dalam rentang waktu 5 bulan hingga tahap Go-Live.

CBUT melakukan Upacara Go-Live untuk implementasi RISE with SAP dengan sistem login di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah belum lama ini.

Tujuan transformasi digital PT Citra Borneo Utama Tbk ini adalah untuk menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi operasional bisnisnya dengan mengintegrasikan data dari berbagai basis data dengan lebih efektif, cepat, dan akurat.

Baca Juga: Teknologi IoT WiBridge Automation Jadi Solusi Perusahaan Batching Plant untuk Optimasi Biaya Operasional

Hal ini sejalan dengan komitmen CBUT untuk menjadi perusahaan hilir yang terdigitalisasi, menyederhanakan baik proses operasional maupun proses pendukung untuk mematuhi standar yang telah ditetapkan.

PT Citra Borneo Utama Tbk memilih SAP sebagai sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) pilihan utamanya karena fiturnya yang mencakup analisis operasional, wawasan keuangan, evaluasi kinerja, dan pengambilan keputusan.

Kerja sama SAP x TMS Consulting x CBUT terapkan transformasi digital. [SAP]
Kerja sama SAP x TMS Consulting x CBUT terapkan transformasi digital. [SAP]

Selain itu, data yang disimpan dalam SAP tidak dapat diduplikasi, sehingga menjaga kerahasiaan data dan meminimalkan kesalahan manusia.

Ronny Hertantyo Raharjo, selaku Chief Financial Officer, mengatakan bahwa setelah melalui beberapa tahapan, belajar banyak sampai bisa mencapai tahap go-live saat ini.

Andreas Diantoro, Managing Director SAP Indonesia mengatakan, “Kemampuan integrasi RISE with SAP telah membantu menyederhanakan operasi CBUT, serta membantu dalam memastikan efisiensi, kecepatan, dan akurasi di berbagai basis data."

Baca Juga: Akselerasi Ekosistem Digital Lampung, Telkom Resmi Komersialkan neuCentrIX Tanjung Karang

Setelah Go-Live ini, TMS Consulting masih akan mendampingi CBUT dalam implementasi SAP dengan memastikan end user entry transaksi di dalam sistem sudah tidak ada kesalahan lagi sehingga integrasi data sudah bisa memudahkan proses tutup buku bulanan dan membantu manajemen dalam mengambil keputusan.

Chief of Marketing Officer (CMO) TMS Consulting, Albert Juanda mengakui pihaknya sangat berbangga hati bisa dipercaya oleh CBUT untuk menjalankan project ini.

"Dengan mulai Go-live-nya sistem ini, semoga CBUT bisa mencatatkan peningkatan produktivitas dan profitabilitas," ujarnya.

Kerjasama antara SAP melalui TMS Consulting dan CBUT dimulai pada Maret 2023 dan berhasil mencapai Go-Live yang ditargetkan pada Agustus 2023.

Seluruh proses implementasi transformasi digital ini hanya memakan waktu 5 bulan, melibatkan 4 fase: Blueprint - Realisasi - Persiapan Akhir - Go-Live dan Dukungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI