Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memulai program akselerasi Startup Studio Indonesia Batch ke-7.
Di batch terbaru ini, Kominfo menyeleksi 18 startup dari sektor industri yang semakin beragam untuk mengikuti rangkaian pelatihan.
“Kami sangat gembira melihat antusiasme yang besar terhadap program Startup Studio Indonesia," ujar Bonafasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo RI.
Kabarnya, para alumni Startup Studio Indonesia secara total telah mengantongi pendanaan sebesar Rp 977 miliar.
Baca Juga: Tiru AS, Kominfo Lebur 27.400 Aplikasi Pemerintah ke Satu Situs Info.go.id
Rangkaian pelatihan yang dihadirkan oleh Startup Studio Indonesia meliputi sesi Founder’s Camp selama tiga hari mulai dari 24-26 Agustus 2023, dan 1-on-1 Coaching selama tiga bulan hingga November 2023.
Dalam sesi Founder’s Camp, 18 startup terpilih bisa mendapatkan mentoring dan brainstorming dengan para praktisi startup yang telah berpengalaman, untuk memfasilitasi transfer ilmu yang efektif.
Praktisi startup ini terdiri dari pendiri atau pelaku startup, kalangan akademis, hingga pimpinan perusahaan Venture Capital (VC).
Sementara itu, sesi 1-on-1 Coaching menyediakan kesempatan yang lebih privat, dengan memberikan insight yang bersifat lebih praktikal dan applicable untuk para startup.
Untuk merangkum pelajaran yang telah diterima selama kurang lebih 5 bulan, rangkaian program Startup Studio Indonesia Batch 7 akan ditutup dengan acara puncak Milestone Day.
Baca Juga: Kominfo Tegur Oppo Buntut Marak Iklan Aplikasi Judi Online di HP Reno 10 Pro Plus 5G
Para startup berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaiannya di depan para stakeholders industri startup.
“Tahun ini, saya melihat banyaknya sektor-sektor baru yang bermunculan di SSI, mulai dari manufacturing, agritech hingga healthcare yang masing-masing menyuguhkan keunikan," ungkap Italo Gani, Managing Partner Impactto.
Salah satu alumni Startup Studio Indonesia, Joshua Valentino, COO & Co-Founder Rekosistem, membagikan pengalamannya setelah mengikuti program akselerasi intensif ini.
“Startup Studio Indonesia membekali kami dengan membuka jaringan yang luas agar kami bisa melakukan ekspansi pasar, memperluas jangkauan klien, dan mengoptimalisasi strategi PMF," ungkapnya.
Kominfo menargetkan untuk mencetak 150 startup digital pada 2024. Sejauh ini, Startup Studio Indonesia telah meluluskan 96 alumni yang telah mencetak prestasi di bidangnya masing-masing.