Tiru AS, Kominfo Lebur 27.400 Aplikasi Pemerintah ke Satu Situs Info.go.id

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 24 Agustus 2023 | 11:35 WIB
Tiru AS, Kominfo Lebur 27.400 Aplikasi Pemerintah ke Satu Situs Info.go.id
Menkominfo Budi Arie Setiadi saat meresmikan situs info.go.id di Jakarta, Rabu (23/8/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi meluncurkan portal layanan informasi publik bernama info.go.id.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengatakan kalau situs itu ditujukan untuk mendukung pemenuhan hak masyarakat dalam melakukan permintaan informasi publik kepada badan publik.

“Dengan adanya aplikasi info sebagai one stop service for public information, masyarakat tidak perlu repot mencari lokasi Informasi Publik di setiap Badan Publik Negara dan cukup menggunakan satu aplikasi ini,” tutur Menkominfo Budi Arie saat konferensi pers di The Westin Hotel Jakarta Selatan, Rabu (23/08/2023) kemarin.

Dia menyatakan, penyediaan layanan digital bagi masyarakat yang mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas kian dibutuhkan di era digital.

Baca Juga: Kominfo Tegur Oppo Buntut Marak Iklan Aplikasi Judi Online di HP Reno 10 Pro Plus 5G

Oleh karenanya pemerintah bergerak cepat dengan membuat aplikasi info.go.id agar masyarakat mudah mengakses layanan digital yang serba cepat.

“Publik yang menginginkan pelayanan digital lebih terkoneksi. Jadi masyarakat hanya cukup mendaftar sekali ke aplikasi ini. Jadi goal dan tujuannya jelas, masyarakat maupun publik juga lebih mudah untuk mengaksesnya. Tidak perlu berkali-kali mendaftarkan akun ke berbagai aplikasi serupa di badan publik lainnya,” papar dia.

Menkominfo Budi Arie Setiadi saat meresmikan situs info.go.id di Jakarta, Rabu (23/8/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]
Menkominfo Budi Arie Setiadi saat meresmikan situs info.go.id di Jakarta, Rabu (23/8/2023). [Suara.com/Dicky Prastya]

Selain itu Menkominfo meminta agar sistem layanan informasi publik info.go.id terus dievaluasi dan dikembangkan.

Sebab, lanjutnya, hal itu perlu dilakukan karena saat ini masih terdapat 27.400 aplikasi milik kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang berdiri sendiri tak terintegrasi bahkan berpotensi saling tumpang tindih.

“Karena sangat kreatifnya mungkin, bikin ini, bikin informasi di tingkat dirjen bikin, direktur bikin, setiap dinas di tingkat kabupaten dan kota bikin, semua adu kreatif menampilkan performa kerjanya. Awalnya bagus, tapi kita satukan supaya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik bisa lebih terintegrasi,” imbuh dia.

Baca Juga: Profil Fahzal Hendri, Hakim yang Emosi Saat Adili Kasus Korupsi Johnny G Plate

Lebih lanjut Budi Arie meminta pengelola aplikasi info.go.id untuk terus belajar berinovasi dan berbenah demi perbaikan sistem tersebut di masa yang akan datang.

“Salah satu benchmark yang layak menjadi rujukan adalah foia.gov. Aplikasi portal terpusat untuk menyampaikan permintaan Informasi publik ke seluruh badan publik. Saya rasa ada banyak fitur layanan yang dapat dipelajari dari foia.gov milik pemerintah Amerika Serikat,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI