Suara.com - Banyaknya marketplace bermunculan mendorong semakin banyaknya pilihan konsumen berbelanja online.
Namun, ada dua program andalan yang bisa menarik konsumen dalam kondisi bagaimana pun.
"Program seperti gratis ongkir dan promo masih menjadi faktor utama dalam berbelanja di marketplace e-commerce," kata Regional GM ASEAN SleekFlow, Asnawi Jufrie.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih cukup sensitif terhadap harga.
Semua ini didapat dari platform omnichannel social commerce SleekFlow yang merilis report berjudul Kenaikan Fee di Marketplace: Customer Loyalty dan Strategi Bagi Pebisnis 2023.
Sebanyak 42,9 persen konsumen mengaku akan mengurangi pembelian di marketplace dikarenakan adanya biaya jasa layanan aplikasi.

Artinya, kini konsumen lebih kritis dalam bertransaksi dan merespons kenaikan harga.
"Untuk itu, bisnis perlu beradaptasi dengan diversifikasi kehadiran tidak hanya di marketplace, tapi juga channel lainnya seperti Whatsapp, media sosial, dan website sendiri atau optimalisasi omnichannel," terangnya.
Dengan begitu, dia menambahkan, akan tercipta brand loyalty yang lebih kuat dibandingkan fokus di marketplace saja.
Baca Juga: Transaksi Tanpa Cemas, Ini 8 Cara Aman Transfer Belanja Online
Selain itu, studi SleekFlow kali ini juga membuktikan bahwa 91,43 persen konsumen yang menggunakan marketplace cenderung membeli produk yang dibutuhkan tanpa memikirkan apakah itu toko yang sama atau tidak.