Suara.com - Telkomsel menjadi salah satu operator telekomunikasi yang meluncurkan jaringan 5G dan dilaksanakan pada Mei 2021.
Namun, perkembangan jaringan 5G ini tidak terlalu signifikan.
Rupanya, Telkomsel memiliki pandangan lain terhadap perkembangan jaringan 5G.
Vice President Corporate Communication Telkomsel, Saki Hamsar Bramono mengungkapkan bahwa perusahaan tetap dan terus berinvestasi di jaringan 5G, tapi semua itu dilakukan secara cermat, tepat, dan akurat.
Baca Juga: Telkomsel One Hadirkan Konvergensi Keunggulan Layanan Fixed dan Mobile Broadband Mulus
"Kita lihat dulu suatu area mereka itu dari ekosistem yaitu Apakah dari populasi penduduk, lalu ada average revenue per user atau ARPU," ujarnya dalam jumpa pers di Denpasar Bali, Rabu (26/7/2023).
Dia menambahkan, perlu diketahui juga berapa revenue di daerah tersebut, penetrasi hp 5G di daerah tersebut.
"Kalau kita lihat dari sisi bisnisnya oke di daerah tersebut, baru kita. Kita nggak asal pasang, bener-bener kita terukur banget, dalam, dan bertahap," beber Saki.
Saat ini tercatat ada sekitar 280 BTS 5G Telkomsel.
"Alon-alon asal kelakon, yang penting kita dapat pelanggan," katanya.
Baca Juga: Telkomsel Awards 2023 Siap Digelar, Penghargaan Bagi Talenta Kreatif Favorit
Menurut Saki, jaringan 4G atau 4G+ Telkomsel, sudah cukup memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Kalau kita lihat experience pelanggan di 4G
aja tuh sudah udah cukup kok, untuk pelanggan menikmat multimedia experience mereka, so far pake TikTok, YouTube," pungkasnya.