Suara.com - Telkomsel sebagai perusahaan operator telekomunikasi Indonesia, terus memantau tren layanan penggunanya.
Perusahaan memprediksi, akan terjadi pergeseran tren layanan pelanggan khususnya pada after sales dari yang konvensional offline channel.
"Tren pelanggan diprediksi akan bergeser dan makin banyak dilayani secara self service dan digital," ujar Gilang Prasetya Senior Vice President Consumer Sales Operations Telkomsel, dalam jumpa pers di Denpasa, Bali, Rabu (26/7/2023).
Telkomsel memprediksi dalam periode 20023 hingga 2025, layanan after sales akan mengarah ke self service dan digital.
Baca Juga: Telkomsel One Hadirkan Konvergensi Keunggulan Layanan Fixed dan Mobile Broadband Mulus
Periose 2023, layanan after sales secara self service dan digital tercatat sebesar 61 persen.
Sementara layanan secara konvensional offline channel sebesar 38 persen.
Sedangkan pada 2025 mendatang, Telkomsel memprediksikan peningkatan besar terjadi pada layanan self service dan digital yakni sebesar 84 persen. Dan layanan konvensional hanya tersisa sebesar 16 persen.
Melihat prediksi ini, Telkomsel memperkuat after sales service dan digital seperti dengan menyatukan aplikasi My GraPARI dan SmartPlasa, seiring dengan bersatunya Telkomsel dengan Indihome.
Tercatatkan hingga saat ini, MyGraPARI telah tersedia sebanyak 458 dan 398 Smart Plasa.
Baca Juga: Telkomsel Awards 2023 Siap Digelar, Penghargaan Bagi Talenta Kreatif Favorit
Tidak sampai di situ, chatbot Veronika yang telah ada kini hadir lebih dipersonalisasikan.
"Supaya pelanggan merasa berinteraksi dengan manusia sungguhan," kata Gilang.
Integrasi Telkomsel dengan Indihome juga diharapkan dapat membuat pelanggan mampu mengeksplore lebih.
"Value sinergi harus bisa didapatkan, memanfaatkan semua resource yang ada," pungkasnya.