Suara.com - Melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS), XL Axiata menawarkan pemanfaatan teknologi 5G untuk pembangunan smart city di Indonesia.
Dengan 5G, implementasi program smart city dapat lebih diakselerasi sehingga akan sangat membantu pemerintah daerah.
XLABS mengenalkan solusi kota cerdas berbasis 5G tersebut dalam program tahunan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk assessment smart city yang berlangsung di Surabaya, pada 12-15 Juni 2023.
Chief Enterprise Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan bahwa sektor pemerintahan merupakan salah satu fokus XL Axiata Business Solutions tahun ini.
"Kami ingin membantu pemerintah daerah untuk menciptakan kota cerdas melalui solusi dan teknologi yang kami miliki sebagai penyedia layanan ICT terintegrasi yang dapat diandalkan," ujarnya.
Baca Juga: Berinovasi di Bidang Digitalisasi, Perhutani Luncurkan Aplikasi SocioForest
Dia menambahkan, pihaknya siap membantu dalam membangun dan menerapkan solusi-solusi menuju kota cerdas dengan teknologi IoT didukung oleh jaringan 5G.
"Teknologi 5G yang dimiliki XL Axiata, akan menyentuh berbagai segmen dan aspek untuk percepatan penerapan solusi kota cerdas secara signifikan," kata Feby.
Keunggulan yang 5G hadirkan terutama berupa kecepatan transfer data hingga 20Gbps, tingkat latensi yang rendah hingga 1ms, peningkatan kapasitas pengguna hingga satu juta active connections per kilometer persegi, dan carrier-grade security.
Dengan keunggulan teknis tersebut 5G akan mampu secara maksimal mendukung perangkat penunjang utama solusi digital terutama untuk teknologi Internet of Things (IoT), Big Data, Artificial Intelligence (AI), Virtual/Augmented Reality (VR/AR), Streaming, serta Cloud Computing.
Solusi ini akan sangat membantu pemerintah daerah dalam memutuskan suatu kebijakan secara cepat dan tepat.
XLABS menghadirkan solusi digital melalui teknologi IoT yang mampu memenuhi kebutuhan pemerintah daerah untuk memaksimalkan kinerja di sektor-sektor seperti digital signage, penanggulangan banjir, pemeliharaan fasilitas publik, optimalisasi Penerangan Jalan Umum (PJU), hingga pemantauan lalu lintas menggunakan CCTV dimana seluruh solusi tersebut terintegrasi dalam satu dashboard.
XLABS telah menerapkan solusi digital untuk mendukung program smart city antara lain di DKI Jakarta dan Kota Bengkulu.
Teknologi IoT untuk Flood Monitoring atau Pemantauan Banjir di DKI Jakarta menggunakan sensor radar yang dapat memantau banjir, mengukur ketinggian air, kecepatan arus serta kondisi pompa untuk diproses dan dianalisis sesuai parameter yang ditentukan.
Baca Juga: Perhutani Lakukan Digitalisasi Pengelolaan Hutan
Sementara itu, di Kota Bengkulu, XLABS turut mendukung program smart city sejak 2021, dengan menerapkan antara lain penerangan jalan umum berbasis IoT.
Dengan digitalisasi, operasional penerangan jalan bisa berlangsung secara efisien dan efektif, meliputi waktu menyala dan padam, tingkat kecerahan lampu, hingga penggunaan energinya.
Selain itu juga diterapkan solusi “IoT Thermal Imaging” untuk mengukur suhu tubuh guna ditempatkan di perkantoran.
Solusi ini telah diimplementasikan di gedung-gedung perkantoran untuk deteksi dini guna mencegah penularan penyakit berbahaya.