Suara.com - PT. LG Electronics Indonesia (LG) menjadikan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran sebagai panggung bagi resminya peluncuran varian TV OLED terbarunya.
Membawa nama LG OLED Evo C3, kolaborasi inovasi pada sisi visual dan audio didalamnya dirancang menawarkan tingkatan lebih tinggi dalam memberikan pengalaman sinematik dalam rumah.
“LG OLED Evo C3 membawa buah pemikiran utama LG pada sisi visual dan audio dengan pengembangan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI),” ujar Hoony Bae, Product Director of Home Entertainment for LG Electronics Indonesia.
Terkait dengan pemasaran perdana LG OLED Evo C3 ini, Hoony Bae menyatakan, LG juga menggunakan momen kehadirannya di pesta ulang tahun Jakarta ke-496 ini sebagai panggung untuk merayakan
satu dasawarsa kehadiran TV OLED LG.
Baca Juga: Samsung Neo QLED 8K Andalkan Teknologi AI dan Ragam Fitur Canggih
Selain LG OLED Evo C3 yang menjalani debut pedana, pabrikan asal Korea Selatan itu juga membawa serta model TV OLED lainnya di tahun ini, yaitu LG OLED Pose yang dibuat khusus dengan nilai estetika tinggi pada desainnya.
Dikembangkan LG dengan nama Prosesor AI α9 Gen6, terdapat dua teknologi utama didalamnya yaitu AI Picture Pro yang menangani visual dan AI Sound Pro yang khusus untuk peningkatan audio.
Dalam sisi visual misalnya, AI Picture Pro menyandarkan kekuatannya pada OLED Dynamic Tone Mapping Pro.
Sebagai dukungan teknologi reproduksi gambar tercanggih LG saat ini, keberadaannya bekerja membagi dan menganalisis gambar dalam 20,000 blok warna dengan mendeteksi area paling gelap dan terang pada layar 83, 77, 65, 55, 48, 42 inci LG OLED Evo C3.
“Keberadaannya mampu mengungkap berbagai detail pada tayangan yang dimaksudkan kreatornya menjadi bagian dari membangun nuansa dramatis, namun sebelumnya tak berhasil ditampilkan pada TV lainnya,” ujar Vincent Martana, Head of Product Marketing Home Entertainment of LG Electronics Indonesia.
Baca Juga: TCL Luncurkan Smart TV T8 Series, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Tak hanya itu, keunggulan TV OLED evo LG C3 semakin nyata dengan keberadaan HDR Expression Enhancer.
Fitur ini bekerja khusus untuk mendeteksi dan menyempurnakan objek penting pada layar, seperti misalnya wajah manusia, dalam setiap adegan.
Dengan peningkatan ketajaman dan pemetaan tiga dimensi yang didukung pemanfaatan deep learning sebagai bagian terapan AI didalamnya, memberikan detail lebih banyak dan dalam uang
menciptakan keterlibatan emosional lebih dengan penontonnya.
Keberadaan AI Sound Pro membuat OLED TV LG terbaru ini mampu menghadirkan nuansa audio berkanal surround 9.1.2 dari speaker yang terintegrasi dan tanpa tambahan perangkat tersambung lainnya.
“Kemampuan visual yang ditopang kekuatan audio yang secara virtual mampu menghasilkan suara dari berbagai arah memenuhi ruang, membuat pengguna seakan berada didalam konten favorit yang tengah dinikmatinya,” ujar Vincent Martana.
Fleksibilitas menjadi sebuah tambahan yang semakin memberikan kenyamanan bagi bakal pemilik OLED seri LG evo C3. LG memberikannya melalui terapan penyangga swivel stand.
Membawa serta seluruh keunggulannya ini, LG OLED evo C3 ditawarkan dalam rentang harga dari 42 inch seharga Rp 14 juta sampai 83 inch seharga Rp 92 juta.