Suara.com - Samsung baru-baru ini meluncurkan Neo QLED 8K TV yang menghadirkan teknologi AI Upscaling yang dapat meningkatkan kualitas gambar menjadi setara 8K.
"Semakin ke sini screen size makin besar, tentu dibutuhkan resolusi yang lebih tinggi, dengan ppi tinggi," ujar Ubay Bayanudin, Head of Product – AV Business, Samsung Electronics Indonesia.
Menurutnya, Samsung memperkenalkan teknologi 8K AI Upscaling ini sejak 2019.
Tahun lalu, fitur ini memiliki 20 neural network untuk menganalisis konten dan meningkatkan kualitasnya.
Baca Juga: Sambut Suga BTS, Samsung Pasang Foto yang Hanya Bisa Dipotret oleh Penggunanya
Dia menambahkan, penambahan 44 neural networks menjadi 64 pada tahun ini membuat kemampuan AI Upscaling di Samsung Neo QLED 8K.
Pada dasarnya neural network adalah ‘otak’ dari machine learning dalam teknologi AI untuk mempelajari berbagai pola data secara mandiri.
Cara kerja 8K AI Upscaling adalah dengan mengumpulkan dan mempelajari berbagai macam karakteristik konten berdasarkan jenisnya dan kemudian menyimpannya di dalam database.
"Semakin banyak data yang dikumpulkan, AI akan menyesuaikan dengan para pemiliknya," terang Ubay Bayanudin.
8K AI Upscaling lalu menggunakan database itu untuk memproses jenis gambar yang serupa menjadi lebih tinggi resolusinya serta mengurangi kerusakan gambar atau noise.
Baca Juga: Cara Pinjam Samsung Galaxy S23 Ultra 5G untuk Konser Suga BTS, Biar Punya Fancam Kualitas HD
Selain itu, layar Samsung Neo QLED 8K TV tahun ini disusun dari total 33 juta piksel, empat kali jumlah piksel yang ditanamkan di layar 4K.
Quantum Matrix Technology Pro dengan 14-bit HDR contrast akan menciptakan kontras yang tinggi dan gambar yang sangat realistik.
Setiap detail terkecil sekalipun akan ditampilkan dengan lebih jelas dan lebih tajam.
Lalu, algoritma AI dari Real Depth Enhancer Pro akan menemukan di bagian mana Anda lebih fokus dan meningkatkan kedalamannya, sebagaimana mata manusia.
Anda akan merasakan efek 3D yang membuat Anda larut dalam tayangan.
Fitur baru Auto HDR Remastering yang menggunakan teknologi AI berbasis deep learning, akan menganalisis konten SDR dan HDR, lalu meningkatkan kontras, warna, dan kecerahan pada konten SDR
ke level HDR untuk menghasilkan video yang tajam dan kaya warna.
Samsung Neo QLED 8K sudah dilengkapi fitur EyeComfort dan anti-reflection.
Eye-Comfort Mode akan menyesuaikan kecerahan layar berdasarkan pencahayaan di lingkungan TV berada.
Fitur ini juga bekerja dengan memanfaatkan data cuaca, waktu matahari terbit dan terbenam di Indonesia.
Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda dapat menonton tayangan dengan tingkat kecerahan yang sesuai.
Kenyamanan mata juga makin terjaga dengan fitur Anti Reflection yang akan mengurangi pantulan cahaya dari berbagai sudut manapun di ruangan.
Sementara itu, Neo QLED 8K sudah diperkuat speaker multi-direction berteknologi Dolby Atmos dan fitur Object Tracking Sound Pro (OTS Pro) untuk menciptakan 3D surround sound yang dinamis.
Suara yang dikeluarkan seakan bergerak mengikuti adegan demi adegan.
Agar semakin imersif, Neo QLED 8K juga sudah dibekali fitur Q-Symphony 3.0 yang akan mengharmonsasikan suara yang dikeluarkan speaker TV dengan Samsung Soundbar HW-Q990C.
Kombinasi ini akan membuat sound film yang sedang ditonton terasa powerful. Hadirkan bioskop mini yang bisa dinikmati bersama keluarga di rumah Anda.
"Gambar bagus dibutuhkan suara mumpuni," ujar Ubay Bayanudin.
Samsung Neo QLED 8K hadir dalam tiga model, yaitu QN900C (85 inci), QN800C (75 inci), QN700C (65 inci dan 55 inci) dengan harga mulai dari Rp27.999.000 sampai dengan Rp129.999.000 di
Samsung.com dan gerai resmi lainnya.