Berkat dukungan pressure-sensitivity sebesar 4096 level, pen-tip force sebesar 5-350 gram, dan sampling rate 266 Hz, pengguna Vivobook 13 Slate OLED dapat mengeskpresikan imajinasinya melalui goresan pena yang akurat dengan ASUS Pen 2.0.
Empat ujung pena pada ASUS Pen 2.0 juga dapat diganti untuk mensimulasikan tekstur pensil 2H, H, HB, dan B, sehingga memberikan pengalaman yang sangat alami dalam menggambar dan membuat sketsa.
Pengisian daya dilakukan dengan mudah melalui charger USB-C dan juga dapat dihubungkan
menggunakan koneksi Bluetooth.
Sementara itu, tombol pintas di ASUS Pen 2.0 menyediakan fungsi satu klik yang intuitif, seperti mengambil tangkapan layar atau menavigasi ke halaman berikutnya dalam presentasi.
![Vivobook 13 Slate OLED [Asus Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/13/41818-vivobook-13-slate-oled.jpg)
Ditenagai oleh prosesor Intel Core i3-N300 yang memiliki konfigurasi 8 core, kecepatan pemrosesan hingga 3,8 GHz, serta RAM LPDDR5 yang cepat membuat laptop ini dapat diandalkan untuk beragam aktivitas.
Pengguna Vivobook 13 Slate OLED tidak perlu khawatir karena laptoop ini dilengkapi dengan dua port USB C, jack audio 3.5mm, dan pembaca kartu microSD.
Pengisian dayanya juga sangat simpel berkat dukungan fitur USB Type-C Power Delivery dan teknologi fast charging yang mampu mengisi daya hingga 60% hanya dalam waktu 39 menit.
Asus Vivobook 13 Slate OLED tersedia warna hitam dan bisa didapatkan dengan harga Rp 11.799.000.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Laptop yang Tidak Bisa Tersambung ke WiFi, Jangan Panik!