Bahaya El Nino di Indonesia, Diperkirakan Tiba di Bulan Agustus 2023

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 11 Juni 2023 | 21:10 WIB
Bahaya El Nino di Indonesia, Diperkirakan Tiba di Bulan Agustus 2023
Bahaya El Nino di Indonesia - Kekeringan (vecstock/Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fenomena alam El Nino disinyalir akan tiba di Indonesia pada bulan Agustus 2023 mendatang. Apa saja bahaya El Nino di Indonesia?

Salah satu potensi yang dikhawatirkan menjadi dampak fenomena alam ini adalah kebakaran hutan dan lahan sehingga menyebabkan kekeringan di beberapa daerah. Simak penjelasan tentang bahaya El Nino di Indonesia berikut.

Apa itu El Nino?

El Nino merupakan kondisi di mana air laut di Samudera PAsifik lebih panas dari suhu pada umumnya. Ketika pemanasan suhu air di luar batas wajar, maka tekanan atmosfer di atasnya akan menurun.

Kondisi itulah yang kemudian menyebabkan perubahan pola iklim menjadi cukup ekstrem. Permukaan air yang lebih hangat akan meningkatkan curah hujan. Maka, saat negara bagian Amerika Selatan seperti Peru mengalami peningkatan intensitas hujan, Indonesia justru memperoleh dampak sebaliknya.

Bahaya El Nino di Indonesia

Ini bukan merupakan kali pertama Indonesia disinyalir akan mendapatkan dampak dari peristiwa El Nino. Salah satu peristiwa terparah dari kondisi ini sempat terjadi di tahun 2015.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa kala itu Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara mengalami defisit air hingga 20 miliar meter kubik. Sementara itu, lebih dari 111 ribu hektar lahan pertanian juga mengalami kekeringan.

Namun saat itu Indonesia tampaknya memang belum mempersiapkan secara matang menghadapi dampak El Nino.

Baca Juga: Damkar Purwakarta: Ada 26 Kejadian Karhutla di Purwakarta Selama 2022-2023

Oleh karena itu, dengan kemungkinan El Nino yang mungkin terjadi di bulan Agustus mendatang, pemerintah perlu melakukan beberapa upaya di antaranya mengedukasi masyarakat sekaligus melakukan modifikasi teknologi hujan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI