6 Perbedaan Ular Berbisa dan Tidak, Hati-hati Jika Ketemu yang Kepalanya Segitiga

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 08 Juni 2023 | 20:12 WIB
6 Perbedaan Ular Berbisa dan Tidak, Hati-hati Jika Ketemu yang Kepalanya Segitiga
Spanduk peringatan untuk hati-hati dari ular berbisa terpasang di area sekitar rumah kediaman MO, bocah 6 tahun yang jadi korban gigitan ular, di Kampung Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (8/10/2021). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah] - 6 Perbedaan Ular Berbisa dan Tidak, Hati-hati Jika Ketemu yang Kepalanya Segitiga
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengetahui perbedaan ular berbisa dan tidak adalah hal yang penting dalam menghindari bahaya saat berinteraksi dengan ular. Apalagi di Indonesia masih memiliki lahan terbuka hijau cukup luas, sehingga potensi bertemu dengan ular cukup besar.

Di seluruh dunia, terdapat ribuan spesies ular yang memiliki berbagai macam karakteristik dan perilaku yang berbeda. Apa saja perbedaan ular berbisa dan tidak?

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa metode ilmiah terkait cara membedakan ular berbisa dan tidak.

1. Identifikasi Gigi Beracun

Berdasarkan tulisan Kuch, U., & Mebs, D. (2007), satu cara yang efektif untuk membedakan ular berbisa dan tidak adalah dengan memeriksa gigi mereka. Ular berbisa memiliki gigi khusus yang disebut gigi beracun, yang terletak di rahang depan mereka.

Gigi-gigi ini berguna untuk menginjeksikan racun ke dalam mangsa atau ancaman yang mereka hadapi. Ular berbisa umumnya memiliki dua gigi beracun, sedangkan ular non-berbisa tidak memiliki gigi beracun. Pengamatan terhadap gigi beracun ini dapat memberikan petunjuk penting dalam mengidentifikasi jenis ular yang ada di sekitar rumah kita.

2. Warna dan Tanda

Tanda warna pada tubuh ular juga dapat memberikan petunjuk dalam membedakan ciri-ciri ular berbisa dan tidak. Beberapa spesies ular berbisa memiliki pola warna yang khas, seperti warna cerah atau pola yang mencolok pada tubuh ular, dikutip dari buku "Snakes: the evolution of mystery in nature" (1997) karya Greene.

Sementara itu, ular non-berbisa cenderung memiliki pola warna yang lebih monoton atau kurang mencolok. Studi ilmiah menunjukkan bahwa beberapa spesies ular berbisa menggunakan tanda warna mereka sebagai peringatan bagi predator atau mangsa potensial.

Baca Juga: 5 Tempat Persembunyian Ular di Rumah, Selalu Waspadai Keberadaannya

Ilustrasi ular kobra. (Pixabay/Herbert Aust)
Ilustrasi ular kobra. (Pixabay/Herbert Aust)

3. Bentuk Kepala

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI