Suara.com - Ringkas, platform yang membantu proses kredit pemilikan rumah (KPR) secara digital berhasil meraih pendanaan tahap awal senilai 3,5 juta Dolar AS (Rp 52 miliar) dari investor yang dipimpin oleh East Ventures dan Crestone Venture Capital.
Investor lain yang turut mengikuti putaran pendanaan ini antara lain, 500 Global, Teja Ventures, Orvel Ventures, Hustle Fund, dan lainnya.
Pendanaan ini akan membantu Ringkas memperluas jangkauan platformnya ke berbagai kota di Indonesia serta pasar sekunder.
Co-founder Ringkas Ilya Kravtsov, menyatakan bahwa setelah meraih pendanaan tahap awal, Ringkas akan dapat mendukung penyaluran KPR sekitar 200 juta Dolar AS atau Rp 3 triliun 1 dalam 6-12 bulan ke depan.
Baca Juga: Jebolan Startup Studio Indonesia Catatkan Pendanaan Hampir Rp 1 Triliun
Pihaknya juga menargetkan peluncuran lebih dari 100 proyek di 34 kota di Indonesia.
“Putaran pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk mempercepat adopsi teknologi Ringkas di wilayah Indonesia yang belum dijangkau saat ini,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (2/6/2023).
Ringkas adalah platform KPR digital yang didirikan oleh Ilya Kravtsov, Leroy Pinto, Puguh Widyoko, dan Yoko Simon pada awal 2022.
Keempat co-founder sepakat untuk mengembangkan Ringkas setelah menemukan solusi dari masalah kepemilikan rumah di Indonesia.
Rasio KPR terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih sangat rendah, hanya sekitar 3,25 persen, jadi pendorongnya.
Baca Juga: Pentingnya Peran Konten Kreator Dorong Bermunculannya Platform Social Commerce
Selain itu, Indonesia menghadapi tantangan backlog perumahan dengan jumlah 12,75 juta unit, yang terus meningkat setiap tahunnya.
Ringkas menjembatani kesenjangan antara jutaan pencari rumah, 12.000 pengembang properti, dan 1.200 bank serta lembaga keuangan lainnya dengan mempermudah dan mempercepat pengajuan KPR.
“Kami senang bisa mendukung Ringkas dalam misi mereka untuk merevolusi solusi pembiayaan kepemilikan rumah," ungkap Avina Sugiarto, Partner East Ventures.
Sejak awal 2023, Ringkas telah tercatat sebagai operator inovasi keuangan digital yang diatur oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan Indonesia) dan telah memperoleh sertifikasi ISO27001 terkait privasi dan keamanan data pelanggan.