Suara.com - Kasus korupsi proyek pembangunan BAKTI 4G menjadi salah satu kasus besar yang sedang ditangani oleh KPK saat ini. Setelah melewati berbagai proses penyelidikan, akhirnya KPK pun menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Peran Johnny G Plate sebagai salah satu pemangku jabatan di Kemenkominfo dan mengetahui secara mendalam soal aliran dana proyek ini pun membuat nama pemerintah Indonesia kembali tercoreng.
Nilai proyek ini pun tak main-main, mencapai Rp 8 triliun dan kini masih dalam penyelidikan KPK untuk mencari fakta lain di balik kegagalan proyek ini. Selain tower BTS yang spesifikasinya tidak sesuai, jumlah unit tower yang dibangun tidak sesuai dengan laporan keuangan yang diberikan.
Proyek tower BTS ini sendiri dilakukan untuk mendukung perkembangan teknologi dan jaringan di berbagai daerah di Indonesia, terutama daerah terpencil.
Baca Juga: Johnny G Plate Tersangka, Mahfud MD Tegaskan Tidak Ada Jabatan Wakil Menteri Kominfo
Lalu, apa sebenarnya fungsi utama dari BTS ini?
Fungsi BTS
Base Transceiver Station atau BTS adalah salah satu fasilitas telekomunikasi nirkabel yang digunakan sebagai alat komunikasi antara jaringan dan perangkat. Secara fungsional, BTS ini berfungsi mendukung komunikasi seluler.
Sesuai dengan namanya, BTS ini memiliki cara kerja untuk mengirimkan paket data dalam bentuk apapun dengan komunikasi seluler ke unit transmisi atau unit penerima. Selain itu, BTS ini juga dapat menangkap sinyal seluler yang digunakan di berbagai perangkat seperti ponsel untuk nanti diteruskan ke perangkat tujuan.
Sistem pemancar di dalam BTS ini sendiri dapat mencakup area tertentu. Biasanya, komunikasi antara satu tower BTS ke tower lainnya harus disesuaikan dengan kondisi geografis atau kondisi lapangan, sehingga mencegah adanya gangguan selama transmisi data.
Baca Juga: Agensi Rilis 3 Poin Penting dalam Pernyataan Resmi Terkait Wamil J-Hope
Program pemerintah dalam memberikan layanan internet terbaik ke masyarakat pun dilimpahkan kepada Kemenkominfo sebagai lembaga resmi dalam mengawasi layanan telekomunikasi di Indonesia.
Namun, Proyek 4G BAKTI Kemenkominfo dengan target pembangunan 1.000 tower BTS di berbagai daerah di Indonesia, termasuk daerah 3T malah mangkrak dan tergolong proyek gagal karena dana proyek malah dikorupsi bersama.
Terlebih lagi, proyek ini awalnya digadang-gadang sebagai salah satu proyek besar dalam rangka pembangunan SDM di Indonesia melalui perkembangan jaringan sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Kontributor : Dea Nabila