Puluhan Gunung Bawah Laut Ditemukan di Sekitar Flores, Ada yang Masih Aktif

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 09 Mei 2023 | 17:19 WIB
Puluhan Gunung Bawah Laut Ditemukan di Sekitar Flores, Ada yang Masih Aktif
Penelitian TNI AL dan sejumlah ilmuwan menemukan 29 gunung bawah laut di sekitar Flores. Ada yang masih aktif. Foto: Kapal Pinisi melintas di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu (23/7/2022). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Hidro Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) bersama para peneliti dan akademisi dari lima universitas di Indonesia menemukan ada sekitar 29 gunung bawah laut yang masih aktif di perairan Flores, Nusa Tenggara Timur.

Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat kepada wartawan di Kupang, Selasa (9/5/2023) mengatakan puluhan gunung itu ditemukan saat pihaknya menggelar Ekspedisi Jala Citra-3 2023 Flores yang berlangsung selama kurang lebih tiga bulan di wilayah NTT.

"Sebanyak 29 gunung itu belum semuanya diteliti lebih lanjut mana saja yang aktif dan tidak aktif," katanya usai menghadiri diskusi ilmiah tentang Progress Ekspedisi Jala Citra 3-2023 “Flores” di Aula Rektorat Universitas Nusa Cendana, Kupang.

Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan tidak ditemukan adanya gelembung di sekitar sejumlah gunung tersebut. Sehingga belum bisa dipastikan mana gunung bawah laut yang aktif dan tidak belum bisa diketahui.

Baca Juga: Akhir Nasib Sopir Bus TNI AL Nekat Terobos Lintasan KA: Ngeles Berakhir Dinonaktifkan

Namun demikian dalam studi tersebut, tim peneliti sudah mengambil sampel coral, batu-batuan di puncak gunung tersebut. Batu dan coral itu akan diperiksa di Badan Geologi di Bandung untuk memastikan status dari gunung bawah laut tersebut.

Puluhan gunung bawah laut itu tersebar di bagian barat, utara, selatan, dan masuk di beberapa pulau kecil di sekitar Flores. Beberapa puncak gunung yang ditemukan dekat dengan permukaan laut sehingga perlu kehati-hatian ketika kapal berlayar.

Namun ujar dia masyarakat tidak perlu takut atau cemas dengan adanya penemuan gunung – gunung tersebut.

“Masyarakat tidak perlu takut dengan gunung–gunung yang ada ini, walaupun pernah terjadi di Jepang kapal pecah karena ada gunung meletus di bawah laut. Sehingga kapal – kapal tersebut langsung dimuseumkan,” kata Nurhidayat.

Lebih lanjut kata dia Ekspedisi Jala Citra-3 2023 Flores etape keempat akan kembali digelar dalam waktu dekat dan akan kembali melakukan penelitian di sejumlah lokasi yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Ditemukan Gunung Bawah Laut di Pacitan, BPBD: Bisa Meledak atau Muncul Ke Permukaan?

Adapun peneliti yang terlibat dalam dalam Ekspedisi Jala Citra 3 – 2023 “Flores” adalah yaitu Mayor Laut (P) Danar J.P. selaku Kadepsur KRI Spica-934 Pushidrosal; Dr. Anindya Wirasatriya dari Universitas Diponegoro; Dr. Astyka Pamumpuni dari Institut Teknologi Bandung; Ashari Wicaksono dari Universitas Trunojoyo Madura; Dr. Eng. Masita Dwi dari Universitas Indonesia; dan Dr. M. Aldila Syariz dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI