Selain itu, adanya Canon Log 3 membuat fleksibilitas untuk alur kerja post-pro untuk pengolahan warna yang lebih profesional.
EOS R8 mendukung pengambilan gambar Full HD hingga 180 frame per second (180p).
Hal ini membuat pengguna mampu merekam video gerakan lambat yang mulus, 6x lebih lambat saat diputar ulang pada 30p.
EOS R8 sudah dilengkapi dengan Movie Digital IS yang secara digital dapat melakukan koreksi kemiringan stabilisasi gambar 5 sumbu selama perekaman video, membuat gambar yang dihasilkan menjadi lebih stabil, bahkan saat menggunakan lensa tanpa Optical IS.
Sistem Dual Pixel CMOS AF II pada kamera Canon dikenal akan kecepatan Auto Focus (AF) yang luar biasa dan akurat.
![Canon EOS R8. [Datascrip]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/09/29468-canon-eos-r8.jpg)
Pada EOS R8, sistem AF-nya juga sudah dibekali dengan EOS iTR AF X, teknologi cerdas yang dapat mendeteksi dan melacak wajah, mata, dan tubuh pada orang dan hewan (anjing, kucing, dan burung), serta kendaraan (mobil dan sepeda motor).
Untuk mendukung pengambilan gambar di kondisi minim cahaya, juga dapat diatasi dengan sensitivitas ISO hingga 102.400 untuk foto dengan rentang kecerahan fokus hingga EV -6.5 dan sensitivitas ISO hingga 25.600 untuk video dengan rentang kecerahan fokus hingga EV -4.
Fitur Kamera Cinema Profesional
Pengguna juga bisa menikmati beberapa fitur yang ada pada EOS R8 yang biasa ditemukan pada kamera Cinema Canon, yaitu:
Baca Juga: Dell Inspiron 3020, PC Desktop Disenjatai Prosesor Terbaru Intel Core Generasi ke-13
Focus Breathing Correction: Fitur ini berfungsi mengurangi perubahan sudut pandang yang tidak diinginkan selama transisi fokus. Hal ini memberikan kontrol yang lebih besar terhadap transisi fokus yang sangat penting untuk ekspresi subjek.