Suara.com - Smarfren mencatatkan peningkatan akses layanan data tahun ini mencapai 14 persen lebih tinggi dari hari-hari biasa.
Adapun secara secara year-on-year peningkatan trafik tersebut sebesar 27 persen dibandingkan lebaran tahun lalu.
Kenaikan trafik paling tinggi terjadi di Jawa tengah sebesar 23 persen diikuti Jawa Timur 13 persen dan Jawa Barat 10 persen.
Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren mengatakan, momen Ramadhan, Idul Fitri dan mudik tahun ini Smartfren melihat peningkatakan akses internet yang lebih tinggi.
"Pemicunya selain karena sudah tidak adanya aturan PPKM juga karena perubahan perilaku dan pola penggunaan internet di masyarakat," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (30/4/2023).
Baca Juga: Demi Meningkatkan Kualitas Layanan, Smartfren Dapat Tambahan Frekuensi 2,3 GHz
Menurut dia, saat ini semakin banyak kebutuhan dan kegiatan sehari-hari yang mengandalkan koneksi internet.
Selama momen Ramadhan, Idul Fitri dan mudik, Smartfren mencatat peningkatan akses yang signifikan pada sejumlah aplikasi digital, bila dibandingkan tingkat akses pada hari biasa.
Adapun aplikasi yang dimaksud antara lain TikTok sebesar 28 persen dan YouTube sebesar 9 persen.
Terlihat juga penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp yang meningkat hingga hingga 6 persen, sedangkan untuk media sosial seperti Facebook dan Instagram, kemudian game esports seperti Mobile Legends, Free Fire dan sejenisnya terjadi juga kenaikn traffic di kisaran 2 persen- 5 persen.
“Smartfren juga telah menerapkan teknologi-teknologi terbaru yang menigkatkan pengalaman pengguna. Salah satunya adalah implementasi content delivery network di sejumlah titik, sehingga dapat mengoptimalkan pengalaman akses internet pelanggan dan memperkecil latensi," tambah Agus Rohmat.
Baca Juga: Pelanggan Smartfren Makin Dimanjakan dengan Triple Berkah
Menurutnya, bagi pelanggan yang memiliki aspirasi terhadap berbagai judul esports populer, teknologi ini akan memberikan pengalaman positif saat bertanding online menggunakan jaringan Smartfren.
Smartfren pun telah melakukan sejumlah inisiatif lain guna meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi.
Salah satunya adalah dengan memacu proses fiberisasi atau pemasangan serat optik untuk menyambut era 5G.
Kemudian Smartfren terus meningkatkan coverage, antara lain dengan penambahan sejumlah total 4.000 BTS di seluruh wilayah operasionalnya.