Sejarah Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia, Diprediksi Kembali Terjadi Pada 2049

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 20 April 2023 | 10:02 WIB
Sejarah Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia, Diprediksi Kembali Terjadi Pada 2049
Gerhana Matahari Hibrida. (BMKG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan sehingga gerhana matahari hibrid terdiri dari dua tipe gerhana yakni gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total. 

Terdapat tiga macam bayangan bulan yang terbentuk saat gerhana matahari hibrida, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa gerhana matahari sebagian. Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa gerhana matahari total.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI