Impact Report Hacktiv8: 93 Persen Lulusan Cepat Dapat Kerja

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 11 April 2023 | 09:07 WIB
Impact Report Hacktiv8: 93 Persen Lulusan Cepat Dapat Kerja
Ilustrasi teknologi informasi (unsplash.com/Marvin Meyer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lulusan Hacktiv8 diklaim bisa cepat mendapatkan pekerjaan di bidang IT dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan.

Bahkan, lulusan tersebut memperoleh kenaikan gaji rata-rata 84 persen dibandingkan pekerjaan sebelumnya.

Hal tersebut terungkap dari “2022 Outcomes and Impact Report”.

Di mana misi utama Hacktiv8 adalah menjembatani kekurangan talenta teknologi di Indonesia.

Baca Juga: Inovasi Teknologi IoT: Mendorong Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Kesehatan

Pasalnya, menurut World Bank, Indonesia masih akan membutuhkan tambahan 9 juta pekerja di bidang IT pada 2025-2030.

Data saat ini menunjukkan bahwa hanya 16 persen lulusan ilmu komputer yang berhasil memasuki dunia kerja sebagai developer.

Aktivitas belajar encoding di Hacktiv8
Aktivitas belajar encoding di Hacktiv8

Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kebutuhan industri teknologi dengan kapasitas tenaga kerja yang ada di pasar, terutama disebabkan oleh kurikulum pengajaran ilmu IT yang kurang update dan masih konvensional.

Oleh karena itu, banyak lulusan IT masih membutuhkan pelatihan ekstra untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia kerja.

Hacktiv8 hadir menawarkan pelatihan IT bagi masyarakat umum dari berbagai latar belakang dan menyalurkan tenaga IT siap kerja langsung ke berbagai perusahaan untuk menghadapi hal tersebut.

Baca Juga: Sempat Goyah, Nimo TV Kini Bangkit dengan Andalkan Teknologi AI

Kurikulum coding bootcamp disesuaikan dengan kebutuhan industri teknologi dan Hacktiv8 telah bekerja sama dengan lebih dari 800 Hiring Partners untuk menyalurkan lulusan mereka.

Hasilnya, lulusan Hacktiv8 tersebar di semua startup unicorn, perusahaan telekomunikasi, dan startup yang telah menerima pendanaan seri-B di Indonesia.

Sejak berdiri pada 2016, Hacktiv8 telah meluluskan total sekitar 1.700+ lulusan full-time bootcamp per Desember 2022.

Lulusan Hacktiv8 juga mencatatkan gaji tahunan sebesar Rp 130 juta atau 40 persen lebih tinggi dari standar rata-rata industri.

“Kesuksesan Hacktiv8 dapat disandingkan dengan kesuksesan dari para siswa dan lulusan bootcamp kami. Karena itu, kami sentiasa membantu siswa dan lulusan untuk mendapatkan kesempatan berkarir yang terbaik," ungkap Ronald Ishak, Co-Founder dan CEO Hacktiv8 dalam keterangan resminya, Selasa (11/4/2023).

Dirinya percaya bahwa skema ini efektif dalam menjawab tantangan kekurangan tenaga kerja IT yang dihadapi Indonesia.

Ilustrasi teknologi. [Pete Linforth/Pixabay]
Ilustrasi teknologi. [Pete Linforth/Pixabay]

Hacktiv8 juga menjadi coding bootcamp pertama di Indonesia yang menyediakan Income Share Agreement (ISA) atau Skema Bagi Hasil.

Semua orang berkesempatan untuk mengikuti coding bootcamp dan membayar biayanya di kemudian hari dengan program ISA.

Hal ini akan mempermudah masyarakat Indonesia untuk meraih pendidikan IT tanpa terhalang beban biaya yang berat di awal.

Pembagian pendapatan sebesar 20 persen dengan Hacktiv8 diaktifkan setelah siswa lulus dan mendapatkan pekerjaan, sehingga bisa membayar kembali biaya bootcamp serta tanpa dibebani bunga.

Para siswa bisa memilih di antara 3 bootcamp intensif, yakni di bidang JavaScript, Data Science, dan Performance Marketing, atau program paruh-waktu, seperti Intro to Python, Web Service with Golang, dan React & React Native Basic.

"Di tahun 2023 ini, target kami adalah menciptakan lebih dari 2.600 kesempatan bekerja, meluluskan 2.700 lulusan full-time bootcamp, dan menambah Hiring Partners kami menjadi 1.000 partners,” ucap Ronald.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI