Hendak Wawancara Menkominfo soal Dugaan Korupsi BTS BAKTI, Jurnalis Suara.com Cekcok dengan Ajudan Johnny G Plate

Senin, 10 April 2023 | 18:12 WIB
Hendak Wawancara Menkominfo soal Dugaan Korupsi BTS BAKTI, Jurnalis Suara.com Cekcok dengan Ajudan Johnny G Plate
Menkominfo Johnny G Plate usai menghadiri rapat bersama Anggota DPR pada Senin (10/4/2023). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jurnalis Suara.com terlibat cekcok dengan ajudan Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Johnny G. Plate.

Momen ini terjadi seusai Plate melaksanakan rapat kerja membahas tentang revisi UU ITE bareng Komisi I DPR pada Senin (10/4/2023).

Mulanya awak media ingin melakukan doorstop alias wawancara tambahan ke Plate, untuk bertanya soal dugaan korupsi proyek pembanguna BTS BAKTI Kominfo yang sedang diusut oleh Kejaksaan Agung.

Tetapi karena ia enggan buka mulut, wartawan lalu mengejar lagi soal revisi kedua Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Baca Juga: Kejagung Periksa Office Boy Kemenkominfo Terkait Kasus Korupsi Proyek BTS BAKTI

Hanya saja Plate memilih bungkam dan terus berjalan keluar gedung.

"Pak, soal ITE Pak," tanya sejumlah awak media sembari mencegat Plate.

"Saya hanya urusan ITE saja ITE, saya hanya bahas tentang ITE," jawab Plate.

Sekitar pukul 12.59 WIB, Plate yang dikelilingi ajudan hendak turun ke eskalator. Novian, Jurnalis Suara.com,  yang mengikutinya bersama wartawan lain kemudian mengalah agar mempersilakan Plate turun lebih dulu.

Baca Juga: Jika Sekjen Johnny G Plate Jadi Tersangka Kasus BTS Kominfo, NasDem: Tinggal Diganti, Sesederhana Itu

Saat hendak menyusul, tiba-tiba salah satu ajudan Plate menarik dan mendorong Novian. Tindakan itu membuat Novian nyaris jatuh dari eskalator, padahal ia dengan sopan hendak mewawancarai Menkominfo.

"Ajudan lain biasa saja. Cuma pas satu ini, gue berasa ditarik, didorong, mau jatuh. Kan bahaya," ucap Novian saat menceritakan ulang kejadian tersebut, Senin (10/4/2023).

Refleks Novian membela diri dengan mendorong kembali bagian punggung ajudan tersebut.

"Apaan sih lu woy?" kata Novian.

"Kamu mukul-mukul saya?" jawab ajudan itu.

"Lah mas yang anuin saya," kata Novian.

"Sama-sama kerja bang," timpal jurnalis lain di belakangnya.

"Ya sudah sabar dulu," kata ajudan itu.

"Saya puasa sabar, gimana nih? Mas nahan-nahan saya. Siapa namanya Mas?" lanjut Novian.

Plate yang terus berada di depan terus berjalan ke luar gedung untuk menghampiri mobilnya. Ia tetap bungkam saat ditanya awak media.

"Soal Sandiaga jadi cawapres Anies?" kata salah satu wartawan.

"Ajudannya kasar nih Pak, bagaimana?" kata jurnalis Suara.com.

Wakil Pemimpin Redaksi Suara.com, Reza Gunadha mengecam tindakan penghalangan kerja jurnalistik yang dilakukan ajudan Menkominfo Johnny G. Plate siang ini.

“Redaksi mengecam tindakan penghalangan oleh ajudan Menkominfo Johnny G Plate terhadap jurnalis kami yang sedang melakukan kegiatan jurnalistik,” kata Reza, Senin (10/4/2023).

Dia menegaskan, setiap jurnalis yang sedang melakukan kerja-kerja peliputan secara umum dilindungi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Dalam peliputan, jurnalis kami juga selalu mengikuti kode etik. Karenanya, kami minta tidak ada lagi pihak yang mencoba menghalang-halangi kerja jurnalistik,” tegas dia.

Sebelumnya Suara.com mewartakan tentang dugaan korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo yang menyeret nama Menkominfo Johnny G Plate.

Suara.com, bersama sejumlah media yang tergabung dalam Klub Jurnalis Investigasi, menemukan dugaan Menteri Plate meminta setoran Rp 500 juta perbulan dari sejumlah pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Plate juga diduga menerima setoran miliaran rupiah pada awal 2022 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI