Suara.com - Internet of Things (IoT) menjadi salah satu teknologi yang mengalami perkembangan pesat di Indonesia yang menciptakan kemudahan sehingga berdampak positif. Hal inilah yang membuat teknologi tersebut banyak diminati dan mulai diterapkan pada berbagai sektor kehidupan, termasuk bidang kesehatan.
Salah satu manfaat hadirnya teknologi IoT di bidang kesehatan yaitu mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Kesadaran ini terbangun atas dampak dari kemudahan akses masyarakat dalam melakukan monitoring kesehatan.
Seperti yang diungkapkan oleh Alwy Herfian Satriatama, Chief Executive Officer Widya Imersif, perusahaan teknologi berbasis IoT dari Yogyakarta yang berfokus pada solusi kesehatan.
Menurut Alwy, kemudahan yang dihadirkan oleh perangkat IoT di bidang kesehatan telah mengubah cara pandang masyarakat terhadap kesehatan. Kemudahan dalam melakukan monitoring kesehatan secara mandiri mampu mendorong kesadaran akan pentingnya kesehatan.
“Dampak IoT dibidang kesehatan ini sangat luar biasa, terutama bagi masyarakat. Sejak hadirnya perangkat yang memudahkan memantau kesehatan, masyarakat menjadi lebih terbangun kesadarannya, jadi lebih aware”, ucap Alwy.

Saat ini telah banyak perangkat kesehatan yang memanfaatkan teknologi IoT, salah satunya WISH Health Kiosk yang dikembangkan oleh Widya Imersif. Alat yang sering disebut Kios Sehat ini merupakan perangkat pengecekan kesehatan secara mandiri.
Berbeda dengan alat pengecekan pada umumnya, sebagai inovasi IoT, Kios Sehat mampu mengintegrasikan enam jenis pengecekan kesehatan dalam satu perangkat sehingga keenam pengecekan tersebut dapat diakses sekaligus oleh masyarakat.
Alwy menjelaskan bahwa dengan berbasis IoT, perangkat yang dikembangkan oleh Widya Imersif tersebut juga mampu digunakan untuk melakukan enam jenis pemeriksaan, bahkan hasilnya dapat ditampilkan secara cepat.
Disamping itu, Kios Sehat juga dilengkapi dengan mobile apps agar masyarakat sebagai pengguna dapat dengan mudah mengakses hasil pemeriksaan dimana saja dan kapan saja.
Baca Juga: 3 Manfaat Makan Sayur saat Sahur di Bulan Ramadan
Semakin mudahnya akses ini diharapkan akan mampu mendorong masyarakat untuk proaktif dalam melakukan monitoring kesehatan. Disamping itu dengan mengetahui kondisi kesehatan secara lebih terperinci, masyarakat akan lebih memahami risiko penyakit yang mungkin dialami serta dapat menentukan upaya yang harus dilakukan untuk melakukan pencegahan atau pengobatan terhadap penyakit yang dialaminya.