Di mana 45 persen responden melakukan persiapan memasak untuk berbuka dan 36 persen lebih memilih menonton tayangan streaming untuk menunggu waktu berbuka.
Sekira 60 persen responden juga lebih suka memasak makanan mereka sendiri untuk sahur dan berbuka.
Namun, terdapat insight lain terkait makanan alternatif untuk sahur dan berbuka, frozen food menjadi alternatif favorit untuk sahur dengan persentase 23 persen, sedangkan food delivery menjadi alternatif favorit untuk makanan berbuka dengan persentase 30 persen.
Alfian lebih lanjut menambahkan, berbuka puasa bersama di restoran menjadi preferensi favorit responden, diikuti dengan berbuka puasa bersama di rumah kerabat.
Di mana sebanyak 45 persen responden lebih memilih restoran dan kafe sebagai tempat berbuka puasa bersama, serta anggaran yang disiapkan berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.
![tSurvey Ramadhan 2023. [Telkomsel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/04/74640-tsurvey-ramadhan-2023.jpg)
Terkait pengeluaran selama Ramadan, hampir 20 persen responden menyiapkan anggaran tambahan lebih dari Rp 2,5 juta untuk berbelanja.
Makanan dan minuman menjadi kategori produk dengan kenaikan anggaran tertinggi yang kemudian disusul untuk fashion, seperti pakaian dan sepatu.
Tiga kategori teratas yang dibeli responden secara impulsif dengan mencakup untuk fashion (74 persen), makanan/minuman (48 persen), dan barang elektronik (24 persen).
Berbagi hampers (parsel atau bingkisan) kini juga semakin menjadi tren khususnya menjelang momen Idul Fitri, di mana sebanyak 52 persen responden telah menyiapkan anggaran khusus untuk hampers dengan rerata anggaran sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu/bungkus.
Baca Juga: Kementerian BUMN: Telkomsel dan Indihome Akan Disatukan
Melalui hasil survei tersebut, menunjukkan betapa pentingnya momen Ramadan dan lebaran bagi masyarakat Indonesia, di mana masyarakat akan berusaha untuk dapat berkumpul bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman.