Suara.com - SEOCon Jakarta 2023 akan kembali digelar pada 24-25 Mei 2023 dan menjelang acara tersebut Dewaweb dan ToffeeDev bersama Goodworks menyelenggarakan event Power Lunch.
Acara ini diisi oleh CEO ToffeeDev dan Toffee Events yang juga merupakan inisiator dari SEOCon, Ryan Kristo Muljono, serta Viktor Iwan, CEO dari Doxa Digital.
Pembicara membagikan beberapa insight dan informasi seputar strategi untuk optimalisasi budget marketing.
Ryan membahas perbedaan traditional, digital, dan performance marketing.
Baca Juga: Waspada, Deteksi Dini Penipuan Iklan lewat Teknologi AI, Game Online Jadi Sasaran Empuk
Mulai dari cara memilih strategi marketing dan media, serta peran Artificial Intelligence (AI) yang perlu diketahui praktisi marketing dan profesional bisnis.
Sementara itu, Viktor berfokus pada ulasan seputar pemetaan customer journey dan strategi untuk memenangkan pasaran.
Ryan menekankan, bahwa dunia marketing kini sudah memasuki era baru dan teknologi AI akan mengubah industri marketing.
Penting bagi bisnis untuk menguasai data dan machine learning untuk dapat memahami dan memenangkan pelanggan.
“Segala sesuatu dalam bidang digital marketing itu berhubungan dengan tren. Behavior model (machine learning) itu sangat penting untuk dikuasai,” ujar Viktor dalam keterangan resminya, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: 5 Website AI yang Bisa Bantu Kerjakan Berbagai Tugas, Tidak Hanya ChatGPT
Selain itu, brand awareness di pasaran juga merupakan poin penting untuk dapat memperkuat positioning di pasaran sehingga terdapat kesempatan untuk menjadi pilihan pelanggan dibandingkan kompetitor yang ada.
Dilansir dari Forbes, beberapa strategi yang akan digunakan untuk menunjang performance marketing adalah AI dan otomatisasi (seperti chatbot dan automated email campaign), contextual advertising, dan teknologi seperti visual search dan Augmented Reality (AR) serta Virtual Reality (VR).
Hal ini senada dengan pernyataan Ryan mengenai prediksi tren marketing di tahun 2023.
“Tren utama yang perlu kita semua perhatikan di tahun 2023 ini dalam dunia marketing adalah teknologi AI, programmatic advertising, serta fokus pada local Search Engine Optimization (SEO), metaverse, serta video marketing,” ujar Ryan.
Menurutnya, teknologi AI sendiri memang memicu banyak perdebatan mengenai sisi baik dan buruknya.
"Meski kehadiran AI dianggap mengancam beberapa sektor bisnis karena dapat menggantikan peran manusia, di sisi lain banyak kelebihan dari AI yang akan mempermudah bisnis. Salah satunya adalah proses pengambilan dan pengolahan data,” jelas dia.
Berdasarkan insight tersebut, fokus utama pada SEOCon Jakarta 2023 akan terletak pada performance oriented marketing.
Pembahasan juga akan meliputi marketing tools dan tren sosial yang terus berkembang dengan pesat seiring waktu.
Dengan begitu, SEOCon Jakarta 2023 dapat diikuti oleh jangkauan audiens yang lebih luas, setelah sebelumnya berorientasi pada kalangan praktisi SEO.