Kekerasan digital dan kebutuhan untuk menindaklanjutinya Stalkerware adalah perangkat lunak yang tersedia secara komersial yang dapat diinstal secara terpisah pada perangkat ponsel cerdas.
Hal ini memungkinkan pelaku untuk mengawasi setiap langkah kehidupan pribadi seseorang tanpa sepengetahuan mereka.
Karena pelaku memerlukan akses fisik (dan kode) ke suatu perangkat, stalkerware sering digunakan dalam hubungan yang kasar.
Meskipun data yang dikumpulkan oleh Kaspersky dianonimkan, penelitian lain menunjukkan bahwa sebagian besar yang terpengaruh oleh bentuk kekerasan digital ini adalah perempuan.
Penting untuk diingat bahwa kekerasan digital adalah dimensi lain dari kekerasan, dan perlu dipahami sebagai rangkaian kekerasan offline dengan efek nyata dan negatif pada korban.

Sebagai bagian dari upaya ini, Kaspersky telah memperbarui Peringatan Privasi – pemberitahuan jika stalkerware ditemukan di perangkat.
Pembaruan berarti bahwa pemberitahuan sekarang tidak hanya memberi tahu pengguna tentang keberadaan stalkerware di perangkat, tetapi juga memperingatkan pengguna bahwa jika
stalkerware dihapus, orang yang menginstal perangkat lunak akan diberi tahu.
Sejak diperkenalkan di tahun 2019, Peringatan Privasi Kaspersky telah disertakan dalam semua solusi keamanan konsumen perusahaan untuk perlindungan dari stalkerware.
“Ribuan orang setiap tahun menjadi korban dari stalkerware. Misi kami adalah untuk memastikan bahwa para korban memahami tindakan terbaik untuk memberikan hasil yang paling aman, dan membalikkan tren terhadap bentuk kekerasan digital ini,” kata Christina Jankowski, Senior External Relations Manager di Kaspersky.
Baca Juga: Waspada Risiko Kebocoran Data Layanan Pesan Antar Makanan