Ciri-Ciri Video YouTube Malware, Meretas Hingga Merusak Perangkat Komputer

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 15 Maret 2023 | 11:00 WIB
Ciri-Ciri Video YouTube Malware, Meretas Hingga Merusak Perangkat Komputer
Ilustrasi serangan malware (Pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu, sebuah video YouTube diklaim dapat membuat beberapa pengguna smartphone mengalami masalah berupa berhenti secara tiba-tiba. Beberapa orang pun mengaitkan ejadian ini dengan virus malware yang membahayakan ponsel pengguna. Untuk itu, kenali ciri-ciri video YouTube malware

YouTube merupakan media di mana beberapa konten yang dihasilkan diciptakan oleh kecerdasan buatan (AI). Sejumlah konten YouTube kerap digunakan untuk menipu pengguna agar mengunduh malware yang bisa mencuri informasi pribadi mereka. 

Seiring dengan populernya penggunaan AI di sejumlah platform, keinginan beberapa orang untuk memperoleh keuntungan dari situ dengan cara jahat juga semakin meningkat. Salah satunya dengan cara memanfaatkan youtube videos. 

Dilansir dari berbagai sumber, perusahaan riset CloudSEK mengamati peningkatan 200 persen sampai 300 persen jumlah video di YouTube yang mencakup tautan ke sumber malware terpopuler. Tautan tersebut seperti Vidar, RedLine, dan Raccoon langsung ke dalam deskripsi sejak November 2022. 

Malware sendiri singkatan dari malicious software yang berarti perangkat lunak yang memiliki niat jahat. Malware merupakan sebuah software yang dapat menyusup serta merusak jaringan, sistem komputer, ataupun server secara diam-diam. Biasanya, software ini akan mencuri data-data pengguna, membuat file corrupt, hingga bisa merusak komputer secara keseluruhan. 

Cara Kerja Malware

Cara kerja malware pun sangat sederhana. Berikut ini penjelasan singkatnya: 

• Pertama, software akan menyusup ke dalam perangkat pengguna melalui berbagai cara. Mulai dari website yang di kunjungi, link yang di klik, file yang di download, hingga aplikasi yang diinstal 

• Setelah malware berhasil menyusup ke perangkat, biasanya akan langsung aktif. Namun, ada juga beberapa jenis malware yang baru bisa bekerja setelah penggina melakukan hal tertentu. Seperti membuka browser ataupun menjalankan suatu aplikasi 

Baca Juga: Awas! Bahaya Video YouTube yang Dibuat AI Bisa Sebarkan Malware

• Jika sudah aktif, maka malware akan menjalankan tugasnya sesuai dengan tujuan si pembuat. Misalnya, mining crypto, meretas data, menghapus file-file tertentu, dan lainnya. Semua langkah ini akan terjadi di belakang layar tanpa sepengetahuan pengguna. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI