Suara.com - Sebagai generasi "digital native", generasi millennial dan Z (Gen MZ) tumbuh dengan internet dan teknologi sebagai bagian sentral dari kehidupan mereka.
Smartphone telah menjadi perangkat dari rutinitas sehari-hari generasi ini.
Studi yang diadakan oleh Kantar Indonesia mendapati bahwa smartphone berperan membuat generasi ini tetap terhubung (51 persen).
Smartphone juga ternyata meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Baca Juga: Samsung Galaxy A14, HP Rp 2 Jutaan Bisa Bertahan Dua Hari
Sebanyak 75 persen Gen MZ mengatakan, smartphone membuat mereka merasa lebih superior dan sukses.
“Sebagai digital-native, Gen MZ sangat menghargai kemajuan teknologi dan studi kami mendapati bahwa Gen MZ ini akan terus mencari value yang ada di smartphone mereka supaya mereka bisa stand out," kata Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia dalam jumpa pers, belum lama ini.
Berikut ini selengkapnya hasil studi mengenai karakteristik Gen MZ dan peranan smartphone:
Pantang tak eksis di media sosial
Melalui smartphone mereka mengakses media sosial sebagai sumber inspirasi dan Internet untuk membuat mereka makin produktif.
Studi mendapati bahwa 87 persen generasi ini memiliki akun media sosial.
Penghubung dalam interaksi sosial
Gen MZ suka terhubung dengan orang lain dan bersosialisasi, sebagai pilar yang penting dalam keseharian mereka.
Sementara 61 persen Gen MZ membutuhkan smartphone yang memiliki value yang bagus, 51 persen lainnya menjadikan smartphone untuk melengkapi dan membuat hidup mereka lebih baik.
Oleh sebab itu, 39 persen mereka mencari smartphone yang memiliki perangkat keras (hardware).
Namun tidak dipungkiri, faktor harga dan reputasi brand menjadi hal penting juga yang mereka pertimbangkan saat membeli.
Mengeksplorasi hal-hal menarik secara spontan
Gen MZ suka escape alias ‘melarikan diri’ dari rutinitas, secara spontan, untuk mencari kepuasan instan, meski kadang hanya secara virtual.
Karena itulah 47 persen smartphone menjadi ‘jendela’ bagi mereka untuk melihat dunia.
Manifestasinya, gaming menjadi salah satu kegiatan yang mereka sukai. Konten-konten pendek jadi populer.
Naiknya aktivitas penelusuran tempat-tempat untuk staycation atau kunjungan singkat.
Ada juga yang bereksperimen dengan warna dan format riasan baru.
Teman untuk traveling dan kegiatan outdoor
Gen MZ menyukai aktivitas-aktivitas di luar rumah. Sebagian besar dari mereka suka kulineran dengan keluarga atau teman, belanja, olahraga di luar rumah, traveling dengan teman atau keluarga, atau
berkunjung ke theme park.
Mengejar kreativitas
Gen MZ adalah generasi kreator, bukan sekadar penonton. Mereka mengejar hal-hal kreatif dengan penuh kesenangan. Hal ini memicu berkembangnya platform live streaming dan media sosial.
Konten-konten humor dan meme menjadi konsumsi sehari-hari. Generasi ini juga beralih ke micro-influencer yang selalu eksis dengan kreativitas otentik mereka.
Dalam konteks ini, smartphone bagi Gen MZ adalah alat untuk merekam, berbagi file, dan memungkinkan mereka untuk menemukan peluang dan membuat mereka stand-out. Karena itu mereka mencari smartphone dengan kamera yang bagus.