Waspada! Pencarian Google Iklankan Akun Amex Palsu

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 26 Februari 2023 | 12:58 WIB
Waspada! Pencarian Google Iklankan Akun Amex Palsu
Ilustrasi Google Search. [Edho Pratama/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi penipuan dunia maya kembali beraksi lewat akun palsu Amex.

Diungkapkan oleh Cory Doctorow, seorang penulis dan aktivis yang menulis tentang teknologi dan masyarakat.

Doctorow membagikan ceritanya di Twitter, di mana dia menceritakan bagaimana dia ditipu ketika mencoba membeli beberapa makanan untuk dibawa pulang dari situs web bernama kiinthaila.com.

Dia menemukan bahwa situs web itu sebenarnya palsu yang dibuat oleh penipu menggunakan Wix, sebuah platform yang memungkinkan siapa saja membuat situs web dengan mudah.

Baca Juga: Update! Pencarian Google Kini Tampilkan Hasil Dua Bahasa

Penipu juga membuat akun pedagang Amex palsu untuk bisnis nyata dan menggunakannya untuk menagih pelanggan yang memesan dari situs web palsu mereka.

Dilansir lamaan Gizmochina, Minggu (26/2/2023), Doctorow menghubungi Amex untuk melaporkan penipuan tersebut, tetapi dia kecewa dengan tanggapan mereka.

Dia mengatakan mereka tampaknya tidak tertarik untuk menyelidiki penipuan atau menutup akun penipuan.

Dia juga menunjukkan bahwa Google mempromosikan scammer ini dengan menampilkan iklan mereka sebagai hasil pencarian pertama, bukan situs resminya, yaitu kiinthaiburbank.com.

Penipuan ini tidak hanya merugikan pelanggan yang kehilangan uang dan kepercayaan, tetapi juga bisnis sah yang nama dan reputasinya dirusak oleh penipu ini.

Baca Juga: Pertanyaan Paling Sering dalam Daftar Belanja di Pencarian Google Februari 2022

Sangat mengkhawatirkan bahwa Google bahkan mengizinkan para scammer ini untuk memanipulasi hasil pencariannya dan membahayakan penggunanya.

Tweet tersebut kemudian mengumpulkan lebih dari 66,9 ribu suka di Twitter pada saat penerbitan, meningkatkan tekanan pada Google untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya penipuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI