Ditagih Bayaran Pemerintah Kanada, Google Blokir Konten Berita

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 23 Februari 2023 | 11:25 WIB
Ditagih Bayaran Pemerintah Kanada, Google Blokir Konten Berita
Logo Google. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang juru bicara Menteri Warisan Kanada Pablo Rodriguez mengatakan, Kanada tidak akan terintimidasi dan menyebutnya mengecewakan bahwa Google meminjam dari buku pedoman Meta.

Tahun lalu, perusahaan itu mengancam akan memblokir berita dari situsnya sebagai tanggapan atas RUU tersebut.

"Ini tidak berhasil di Australia, dan tidak akan berhasil di sini karena orang Kanada tidak akan terintimidasi. Pada akhirnya, yang kami minta dari raksasa teknologi hanyalah memberikan kompensasi kepada jurnalis saat karya mereka digunakan," kata juru bicara Laura Scaffidi dalam sebuah pernyataan.

"Warga Kanada perlu memiliki akses ke berita berkualitas dan berbasis fakta di tingkat lokal dan nasional, dan itulah mengapa kami memperkenalkan Undang-Undang Berita Online. Raksasa teknologi harus lebih transparan dan akuntabel kepada warga Kanada."

Rodriguez berpendapat RUU itu, yang mirip dengan undang-undang yang disahkan Australia pada 2021, akan "meningkatkan keadilan" di pasar berita digital dengan menciptakan kerangka kerja dan proses tawar-menawar bagi raksasa online untuk membayar outlet media.

Ilustrasi konten berita. [Shutterstock]
Ilustrasi konten berita. [Shutterstock]

Tetapi Google menyatakan keprihatinannya di komite House of Commons.

Undang-undang prospektif tidak mengharuskan penerbit untuk mematuhi standar jurnalistik dasar, bahwa itu akan mendukung penerbit besar daripada outlet yang lebih kecil dan dapat menghasilkan proliferasi jurnalisme "murah, berkualitas rendah, konten clickbait" kepentingan publik.

Perusahaan mengatakan lebih suka membayar dana, mirip dengan Dana Media Kanada, yang akan membayar penerbit berita secara tidak langsung.

RUU itu disahkan House of Commons pada Desember lalu dan akan dipelajari di Senat dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Nyasar Gegara Ikuti Google Maps, Ini 4 Cerita Pengemudi yang Apes Masuk Hutan Angker hingga TPU

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI