Penjahat Dunia Maya Mengeksploitasi Game Fantasi Baru Hogwarts Legacy

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 12 Februari 2023 | 13:34 WIB
Penjahat Dunia Maya Mengeksploitasi Game Fantasi Baru Hogwarts Legacy
Hogwarts Legacy. [Hogwartslegacy]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hogwarts Legacy”, game Harry Potter yang sangat dinantikan akan dirilis pada 10 Februari.

Gim - berlatarkan dunia sihir legendaris - memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia, dan menjadi penjualan terlaris Steam dan PlayStation 5 beberapa minggu sebelum diluncurkan secara resmi.

Sayangnya, Harry dan para Potterheads di seluruh dunia secara aktif menjadi sasaran penjahat dunia maya yang menawarkan unduhan game “Hogwarts Legacy” yang diretas untuk PC di tengah rilis.

Meskipun saat gamenya belum dirilis, peneliti Kaspersky telah menemukan banyak contoh situs yang menawarkan unduhan "Hogwarts Legacy" di PC.

Baca Juga: Penjahat Dunia Maya Kini Bisa Memblokir Pembayaran Lewat NFC

Namun, ketika mengunduh game yang di-crack, para gamer, justru mengunduh malware atau perangkat lunak yang tidak diinginkan di perangkat mereka.

Program penyebaran dapat bervariasi mulai dari adware, menampilkan iklan di layar pengguna, hingga trojan, mengumpulkan informasi tentang pengguna secara diam-diam.

Penipuan pada game Hogwarts Legacy. [Kaspersky]
Penipuan pada game Hogwarts Legacy. [Kaspersky]

Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky melihat, game tentang dunia Harry Potter bahkan belum keluar, tetapi sudah menjadi fenomena nyata, dibicarakan oleh banyak gamer di seluruh dunia.

Dia menambahkan, dengan basis penggemar yang begitu besar, game ini telah menjadi target penjahat dunia maya yang ingin memanfaatkan popularitas kisah terkenal dunia tersebut.

"Saran kami selalu waspada dan hanya mengunduh game dari toko aplikasi resmi dan jangan lupa untuk menggunakan solusi keamanan tepercaya,” pungkasnya dalam keterangan resminya, Minggu (12/2/2023).

Baca Juga: Miskomunikasi Bisa Ancam Keamanan Siber Perusahaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI