Penjahat Dunia Maya Kini Bisa Memblokir Pembayaran Lewat NFC

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 05 Februari 2023 | 17:15 WIB
Penjahat Dunia Maya Kini Bisa Memblokir Pembayaran Lewat NFC
Ilustrasi NFC. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, Prilex telah mempelajari untuk memblokir transaksi semacam itu dengan menerapkan file berbasis aturan yang menentukan apakah akan menangkap informasi kartu kredit atau tidak, dan opsi untuk memblokir transaksi berbasis NFC.

Tujuan penjahat dunia maya adalah memaksa korban untuk menggunakan kartu fisiknya.

Dengan memasukkannya ke pembaca bantalan PIN, sehingga malware dapat menangkap data yang berasal dari transaksi, menggunakan segala cara yang tersedia untuk Prilex, seperti memanipulasi kriptogram untuk melakukan serangan GHOST.

Fitur baru lainnya yang ditambahkan ke sampel Prilex terbaru adalah kemungkinan untuk memfilter kartu kredit menurut segmennya, dan membuat aturan yang berbeda untuk segmen yang berbeda.

Misalnya, mereka dapat memblokir NFC dan mengambil data kartu, hanya jika kartu tersebut adalah jenis Black/Infinite, Corporate atau lainnya dengan batas transaksi tinggi, yang jauh lebih menarik daripada kartu kredit standar, dengan saldo terbatas atau rendah.

Ilustrasi aktivitas hacker atau peretasan [Foto: ANTARA]
Ilustrasi aktivitas hacker atau peretasan [Foto: ANTARA]

Prilex telah beroperasi di wilayah Amerika Latin sejak 2014 dan diduga berada di balik salah satu serangan terbesar di wilayah tersebut.

Sekarang, ia telah memperluas serangannya secara global.

Adapun modifikasi yang baru ditemukan, mereka telah terdeteksi di Brasil – namun, mereka juga dapat menyebar ke negara dan wilayah lain.

Fabio Assolini, kepala Riset Global Amerika Latin dan Tim Analisis (GReAT - Global Research and Analysis Team) di Kaspersky, mengungkapkan bahwa pembayaran nirsentuh sekarang menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari.

Baca Juga: Miskomunikasi Bisa Ancam Keamanan Siber Perusahaan

"Transaksi semacam itu sangat nyaman dan sangat aman, jadi masuk akal bagi penjahat dunia maya untuk membuat malware yang memblokir sistem terkait NFC," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (5/2/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI