Sederet Modus Penipuan Pakai WhatsApp, Terbaru Undangan Pernikahan Digital

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 30 Januari 2023 | 21:50 WIB
Sederet Modus Penipuan Pakai WhatsApp, Terbaru Undangan Pernikahan Digital
Sederet Modus Penipuan Pakai WhatsApp, Terbaru Undangan Pernikahan Digital - Ilustrasi WhatsApp. [Asterfolio/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencuri tampaknya selalu memiliki seribu satu cara untuk melancarkan aksi kriminalnya agar selalu berhasil. Bahkan, di zaman serba teknologi seperti sekarang ini, kasus penipuan juga sangat banyak ditemui. Terbaru pengguna aplikasi berbagi pesan, WhatsApp menjadi sasaran empuk penjahat. Modus penipuan pakai WhatsApp pun sangat beragam. 

Seperti yang diketahui, WhatsApp memiliki banyak manfaat saat digunakan untuk berbagi pesan kepada orang lain. Dengan menggunakan aplikasi ini pengguna dapat dengan mudah berkomunikasi. Selain berbagi pesan dalam bentuk teks, pengguna juga bisa mengirim pesan dalam bentuk gambar, stiker, voice note, hingga panggilan suara dan video. 

Namun belakangan, orang-orang tak bertanggung jawab sering kali memanfaatkan WhatsApp sebagai sarana melakukan tindakan kriminal. Seperti yang terbaru, publik dihebohkan dengan persoalan terkait penipuan undangan pernikahan online yang dikirim melalui WhatsApp. Selain itu, terdapat beragam modus penipuan pakai WhatsApp.  

Modus Penipuan Pakai WhatsApp 

Baca Juga: Modus Penipuan Undangan Pernikahan Palsu, Ini Tips Membedakannya

Berikut ini sejumlah kejahatan yang membuat pengguna WhatsAppa harus selalu berhati-hati: 

1. Undangan digital palsu di WhatsApp

Modus penipuan pakai WhatsApp yang belakangan menghebohkan publik adalah adanya undangan pernikahan digital palsu. Modus undangan palsu ini sebelumnya dibagikan oleh akun Twitter @txtfrombrand. 

Dalam akun tersebut menunjukkan sebuah tangkapan layar adanya seseorang yang mendapatkan pesan WhatsApp berupa undangan dalam format .apk. Namun, dari chat tersebut terindikasi jika undangan digital tersebut bertujuan untuk mendapatkan data seseorang yang dikirimi. 

Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya mengingatkan agar seluruh masyarakat waspada setiap kali mendapatkan undangan digital di WhatsApp. Masyarakat sebelumnya harus memastikan apakah undangan yang dikirim dalam bentuk aplikasi atau tidak. Karena undangan digital dalam bentuk file APK ketika diklik akan langsung meminta proses instalasi yang mana instalasi tersebut terjadi di luar PlayStore.

Baca Juga: Download Minecraft 1.19.51.01 Modcombo Bisa Main Full Mode Gratis, Unlimited Money, Unlock All Karakter, Klik Disini Link Mojang Studios

2. Modus penipuan WhatsApp berkedok kurir 

Kriminalitas melalui WhatsApp lainnya yaitu penipuan berkedok kurir paket. Penipu akan mengirimkan sebuah file dengan format APK yang bertuliskan "foto paket". Korban yang tidak teliti nantinya akan segera mengunduh file dalam format apk.  

Adapun adalah saldo m-Banking bisa saja tiba-tiba ludes. Alfons mengungkapkan, sebenarnya modus tersebut sama dengan modus yang meminta pengguna untuk melakukan pelacakan paket. Perbedaannya hanya pada temanya saja. 

3. Modus penipuan WhatsApp mengatasnamakan tagihan PLN 

Baru-baru ini penipuan dengan modus mengatasnamakan petugas PLN yang mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp juga sedang marak. Penipu yang mengatasnamakan petugas PLN ini akan meminta penerima pesan untuk mengecek jumlah tagihan listrik melalui file APK yang di kirimkan. 

penipu yang mengirimkan file APK ini juga memanfaatkan kelengahan korban yang tidak melihat terlebih dahulu jenis file yang telah dikirim oleh penipu. File APK tersebut kemudian akan mencuri beberapa data pribadi si korban termasuk data perbankannya. 

4. Modus penipuan WhatsApp klik link tertentu 

Modus penipuan lainnya yang kerap disebarkan pakai WhatsApp, adalah modus penipuan dengan klik link tertentu. Tetdapat berbagai narasi kerap menyertai link yang dikirimkan. Di antaranya seperti informasi promo ataupun informasi mengenai seseorang yang mendapatkan hadiah. 

Hal ini marak terjadi di awal-awal adanya pandemi, di mana banyak pesan berantai yang mengirimkan beberapa link yang disebut-sebut sebagai link kuota gratis, dan ternyata link tersebut merupakan link penipuan. 

Nah itu tadi beberapa modus penipuan pakai WhatsApp. Sebagai pengguna WhatsApp Anda harus berhati-hati terhadap modus penipuan jenis ini. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI