Suara.com - Twitter rupanya menawarkan iklan gratis kepada merek-merek yang menggunakan platformnya untuk memasarkan diri mereka sendiri.
Raksasa media sosial ini menawarkan iklan gratis dalam upaya memenangkan kembali klien untuk bisnis periklanannya.
Twitter sangat bergantung pada iklan sebagai sumber pendapatan yang mirip dengan raksasa media sosial lainnya, sebagaimana melansir laman Gizmochina, Rabu (18/1/2023).
Sekarang, platform microblogging menawarkan pemasaran gratis kepada merek untuk membantu bisnis periklanannya, yang telah menurun setelah akuisisi perusahaan oleh Elon Musk.
Dengan kata lain, perusahaan berusaha untuk menarik klien dengan menawarkan kampanye iklan gratis yang sesuai dengan pengeluaran iklan pengiklan hingga 250.000 Dolar AS.
Artinya, klien dapat memanfaatkan investasi penuh 500.000 Dolar AS dalam periklanan yang harus dijalankan paling lambat 28 Februari 2023, sesuai email yang bocor.
Namun, Twitter belum menanggapi komentar apa pun terkait masalah ini. Inisiatif ini pada dasarnya adalah langkah lain untuk meningkatkan biaya iklan oleh kliennya.
Kampanye iklan baru juga dapat digunakan untuk menghadirkan tweet promosi yang dapat dilakukan selama minggu Super Bowl, yang merupakan periode penting bagi Twitter.
Baru-baru ini, banyak merek seperti Pfizer, United Airlines, dan pembuat mobil General Motors dan Volkswagen, telah berhenti berbelanja di Twitter.
Baca Juga: Pengakuan Elon Musk: Instagram Buat Orang Depresi, Twitter Bikin Emosi
Demikian pula, 75 dari 100 pembelanja teratas untuk iklan di Twitter juga menurunkan pengeluaran mereka.